Zikir Sebagai Penenang Jiwa Menurut Al-Ṭabari dalam Kitab Tafsir Jāmi’ Al-Bayān ‘An-Ta’wīl Ayi al-Qur`ān

luluk handayani, 2018.01.01.937 (2023) Zikir Sebagai Penenang Jiwa Menurut Al-Ṭabari dalam Kitab Tafsir Jāmi’ Al-Bayān ‘An-Ta’wīl Ayi al-Qur`ān. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

[img] Text
BAGIAN AWAL LULUK HANDAYANI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (595kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (600kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (549kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (688kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (412kB)
[img] Text
CURRICULUM VITAE.pdf
Restricted to Registered users only

Download (382kB)

Abstract

ABSTRAK Handayani, Luluk. 2023. Zikir Sebagai Penenang Jiwa Menurut Al-Ṭabari dalam Kitab Tafsir Jāmi’ Al-Bayān ‘An-Ta’wīl Ayi al-Qur`ān. Skripsi. Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar Sarang. Dosen Pembimbing: Dr. Agus Salim, Lc., M.Th.I Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui zikir sebagai penenang jiwa menurut Al-Ṭabari dalam kitab tafsir Jāmi’ Al-Bayān ‘An-Ta’wīl Ayi al-Qur`ān. Dengan menggunakan metode jenis kajian pustaka dengan menggunakan penelitian kualitatif dan berlandaskan teori analisis wacana Teun Van Dijk, adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa zikir sebagai penenang jiwa menurut al-Ṭabari sebagai penyembuh jiwa-jiwa manusia. Zikir berperan dalam kemanfaatan dan kemaslahatan umat manusia yang mana melalui zikir seseorang dapat menemukan ketentraman dan kedamaian dalam hatinya. Seseorang yang merasakan ketentraman dan kedamaian dalam hati menjadi suatu ciri sebagai orang-orang yang senantiasa mengingat Allah dalam hatinya karena tidak ada kegelisahan dan keraguan dalam hatinya. Zikir adalah suatu upaya untuk mengingat Allah sebagai satu-satunya tuhan yang wajib untuk disembah. Zikir juga bagian dari kegiatan yang dapat membentuk ingatan kita akan keesaan Allah. Zikir pula yang menjadikan Allah mengingat hamba-Nya. Zikir diklasifikasikan menjadi zikir hati, lisan dan pikiran yang kesemuanya merupakan upaya yang dilakukan guna mengingat Allah Subhānahū wa ta’ālā . sejatinya zikir juga mampu menjadikan alat atau media guna membersihkan hati dan pikiran seseorang. Definisi dari membersihkan hati di sini lebih kepada hati yang cenderung cinta kepada segala hal yang bersifat materi dan duniawi serta menjauhkan hati dari segala bentuk penyakit hati baik itu kesedihan, iri, dengki, kekhawatiran, kecemasan dan lain sebagainya. Kata Kunci: Zikir, Al-Ṭabari, Jāmi’ Al-Bayān An-Ta’wīl Ayi al-Qur’ān

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Ilmu al-Quran dan Tafsir (Umum)
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: luluk handayani luluk
Date Deposited: 08 Nov 2023 05:52
Last Modified: 12 Nov 2023 03:43
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/612

Actions (login required)

View Item View Item