ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPAS BERBASIS METODE RISET DALAM MEMBENTUK KARAKTER RASA INGIN TAHU DAN MANDIRI SISWA KELAS V SD ISLAM UMAR HARUN SARANG REMBANG

Patimah, Siti (2023) ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPAS BERBASIS METODE RISET DALAM MEMBENTUK KARAKTER RASA INGIN TAHU DAN MANDIRI SISWA KELAS V SD ISLAM UMAR HARUN SARANG REMBANG. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text HALAMAN AWAL.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (616kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (831kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (620kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (485kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (810kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (703kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran IPAS melalui metode riset terhadap pengaruh karakter rasa ingin tahu dan mandiri siswa kelas V SD Islam Umar Harun. Metode riset merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditentukan. Guru sangat perlu mempertimbangkan dan menentukan metode yang akan diterapkan pada proses pembelajaran, sehingga siswa memahami pembelajaran dengan lebih mudah, menyenangkan, serta menjadikan pengalaman yang berdampak bagi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif, serta menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek utama dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Islam Umar Harun dan guru-guru, kepala sekolah serta kurikulum dan wakil yayasan sebagai pendukung penetapan metode riset di SD Islam Umar Harun. Sedangkan objek pada penelitian ini adalah penerapan pembelajaran IPAS dengan metode riset dalam membentuk karakter rasa ingin tahu dan mandiri siswa kelas V SD. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa,dengan menggunakan metode riset 1). Siswa dengan berani menyampaikan pendapatnya pada setiap sesi diskusi 2). Siswa lebih mandiri memilih cara belajarnya sesuai keinginannya, dengan mampu mempertimbangkan 3). Siswa lebih mandiri mencari ide solusi dari permasalahannya 4). Siswa merasa lebih memiliki pada setiap proses pembelajarannya sehingga muncul semangat untuk mempelajarinya. 5). Siswa terlihat mampu merancang proses belajar yang akan dilakukan melalui tahap menemukan dengan siswa menentukan riset dengan mempertimbangkan latar belakang. 6). Pola berpikir siswa lebih terstruktur melalui alur riset yang digunakan.

Actions (login required)

View Item