ANALISIS KONTEN PRANK PERSPEKTIF AL-QUR`AN KAJIAN TAFSIR TEMATIK HASAN HANAFI

Amri, Chusni (2023) ANALISIS KONTEN PRANK PERSPEKTIF AL-QUR`AN KAJIAN TAFSIR TEMATIK HASAN HANAFI. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text SAMPUL DLL.pdf Download (3MB)
	Text BAB 1.pdf Download (740kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (573kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (710kB)

Abstract

Prank adalah lelucon praktikal atau sebuah cara yang dilakukan oleh sekelompok yang biasanya menjadikan korbannya kaget, terheran-heran ataupun tidak nyaman. Prank juga dikategorikan sebagai komedi gelap (dark comedy), artinya lelucon tersebut memuat sebuah peristiwa-peristiwa yang seakan-akan negatif, sehingga pada akhirnya dapat menjadikan sebuah hal yang kontroversi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrisikan dan menjelaskan mengenai pandangan al-Qur`an terhadap prank, supaya konten atau video-video prank yang dibuat tidak berdampak negatif terhadap pelaku ataupun pada korban. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori tematik Hasan Hanafi, dengan menggunakan pendekatan library research deskriptif-analitis. Langka awal dalam penelitian ini adalah mencari ayat yang berkaitan dengan tema, meruntutkan ayat sesuai dengan turunnya, menggali terkait histori ayat (asbāb al-nuzūl), korelasi ayat, memahami hubungan ayat, membuat kerangka pembahasan secara sempurna, mempelajari terhadap ayat yang dikaji serta dikuatkan dengan hadis-hadis yang berkaitan dengan topik. Hasil daripada penelitian ini adalah al-Qur`an mengatur aktifitas prank, meskipun penyebutannya tidak secara ṣarih menyinggung masalah prank namun ada beberapa unsur prank yang disinggung di dalamnya, seperti canda gurau yang dalam hal ini al-Qur`an memberikan batasan-batasan serta rambu�rambu yang nyata, seperti: jujur tanpa ada kebohongan, tidak berlebihan, tidak ada unsur penghinaan, dan tidak menakut-nakuti. Hal ini dapat juga dijadikan sebagai bahan kajian atas aktifitas prank yang terkadang dilakukan secara berlebihan.

Actions (login required)

View Item