KRITIK PENAFSIRAN AYAT-AYAT ANTROPOMORFISME DALAM TAFSĪR AL-QUR’ĀN AL-KARĪM KARYA MUHAMMAD AL-‘UTSAIMIN

Fitri, Nailul (2023) KRITIK PENAFSIRAN AYAT-AYAT ANTROPOMORFISME DALAM TAFSĪR AL-QUR’ĀN AL-KARĪM KARYA MUHAMMAD AL-‘UTSAIMIN. skripsi thesis, STAI Al-Anwar.

[img] Text
BAGIAN AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (606kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (617kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (841kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (801kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (403kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (438kB)

Abstract

Penafsiran ayat-ayat al-Qur’an yang berkenaan dengan entitas ketuhanan seperti sifat atau hal-hal lain yang dinisbatkan kepada Allah swt, menjadi sebuah diskursus yang banyak menuai perbedaan pendapat di antara ulama’. Di antara ulama’ yang ikut andil memberikan pendapat mengenai hal itu adalah Muhammad al-‘Utsaimin, seorang Syekh asal Unaizah yang hadir bersama karya monumentalnya yang berjudul “Tafsīr al-Qur’ān al-Karīm”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penafsiran ‘Utsaimin terhadap ayat-ayat antropomorfisme yang ada di dalam al-Qur’an, serta mengetahui posisi penafsirannya di tengah penafsiran-penafsiran yang sudah ada. Dengan menggunakan metode analisis-kritis dan dibantu dengan teori tafsir dan takwil sebagai konsep penafsiran, penulis menemukan bahwa di dalam menafsirkan ayat-ayat antropomorfisme ‘Utsaimin menggunakan tafsir sebagai konsep penafsirannya, sedangkan metode ithbāt (menetapkan) dan nafyu (meniadakan) adalah metode yang digunakan untuk memahaminya. Di dalam penafsirannya, ia menyakini dan menetapkan makna “kursi” pada [QS. Al-Baqarah: 255]. “Kalam” pada [QS. Yāsīn: 82], “tangan” pada [QS. Al-Zumar: 67], “mata” pada [QS. Al-Ṭūr: 48], dan “wajah” pada [QS. Al-Raḥmān: 27] sebagai sesuatu yang hakikat di dalam hak Allah dan berbeda dari makhluk-Nya. Selain itu, juga ditemukan inkonsistensi pada penafsiran ‘Utsaimin, di mana ketika ia menafsirkan makna “kalam” pada [QS. Yāsīn: 82], ia mengakui adanya kalam bagi Allah juga menetapkan bahwa kalam Allah berupa huruf dan suara. Ini menunjukkan bahwa selain ‘Utsaimin mengakui adanya kalam bagi Allah ia juga mengakui adanya jisim di dalamnya. Akibatnya, akan terjadi tashbīh (penyerupaan) di dalam sifat Allah dengan sifat makhluk-Nya.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tafsīr al-Qur’ān al-Karīm, Analis-Kritis, dan Ayat-Ayat Antropomorfisme
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Ideologis
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: Unnamed user with email matamadura76@gmail.com
Date Deposited: 14 May 2024 04:20
Last Modified: 14 May 2024 04:20
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/991

Actions (login required)

View Item View Item