PEMIMPIN IDEAL DI ERA KONTEMPORER Interpretasi Ma'nā Cūm Maghzā dalam Q.S. Ṣād: 24-26

Jannah, Sugiarti Khoirul (2023) PEMIMPIN IDEAL DI ERA KONTEMPORER Interpretasi Ma'nā Cūm Maghzā dalam Q.S. Ṣād: 24-26. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

[img] Text
BAGIAN AWAL.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (817kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (793kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (906kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (993kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (634kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (651kB)
[img] Text
CURRICULUM VITAE.pdf
Restricted to Registered users only

Download (510kB)

Abstract

Penelitian ini akan membahas tentang pemimpin ideal di era kontemporer. Pemimpin ideal adalah pemimpin yang selaras dengan cita-cita organisasi atau negaranya. Untuk itu, peneliti mengambil surah Ṣād ayat 24-26 sebagai objek penelitian. Kajian ini merupakan bentuk penelitian kepustakaan (library research) dan menggunakan metode analisis-kritis. Data yang diperoleh kemudian ditelaah dan dicatat untuk diklasifikasikan. Menganalisis data dan mengkritisi untuk menemukan kerelevanan pada konteks sekarang. Melalui pendekatan ma’nā cūm maghzā yang dicetuskan oleh Sahiron Syamsuddin terdapat tiga tahapan dalam proses analisisnya yaitu mencari ma’nā al-tārīkhī (makna historis), maghzā al- tārīkhī (siginifikansi fenomenal historis) dan analisis terhadap maghzā mutaḥarrik (signifikansi fenomenal dinamis). Tahapan-tahapan ini berguna untuk menemukan maghzā al-āyah dan merelevansikannya ke dalam konteks sekarang. Adanya penelitian ini karena kajian tentang kepemimpinan ideal dalam surah Q.S. Ṣād: 24-26 belum pernah dikaji dengan pendekatan ma’nā cūm maghzā. Setelah melakukan analisis terhadap tiga ayat tersebut ditemukan tiga pesan utama yang relevan dengan kepemimpinan ideal di era kontemporer. Pertama, larangan memutuskan hukum secara sepihak. Kedua, Bersifat amanah. Ketiga, Menegakkan hukum dengan adil dan tidak mengedepankan hawa nafsu. Oleh sebab itu, pemimpin yang baik harus mampu menegakkan keadilan dan keamanan dalam kepemimpinannya. Dalam konteks kenegaraan pemimpin harus dapat menjaga pluralitas negara, bertanggung jawab, dan beramanah dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Hermeneutika Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: Moh. Masruh
Date Deposited: 24 Nov 2023 06:12
Last Modified: 24 Nov 2023 06:12
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/877

Actions (login required)

View Item View Item