Metode mengajar guru prnyandang tunanetra pada pembelajaran matematika dalam membentuk karakter mandiri siswa SLB Negeri Semarang

Afifah, Lailatul (2023) Metode mengajar guru prnyandang tunanetra pada pembelajaran matematika dalam membentuk karakter mandiri siswa SLB Negeri Semarang. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text HALAMAN AWAL.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (542kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB)
	Text BAB IV .pdf Restricted to Registered users only Download (509kB)
	Text PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (424kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (820kB)

Abstract

Metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran sangat penting, karena keberhasilan siswa tergantung pada cara guru dalam menggunakan dan memilih metode mengajar. Guru penyandang tunanetra menggunakan metode yang berbeda pada setiap anak pada proses pembelajaran matematikanya. Guru tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, dan kemampuan siswa. Pada proses pembelajarannya menyisipkan penanaman karakter mandiri pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimana metode yang digunakan guru penyandang tunanetra pada pembelajaran matematika dalam membentuk karakter mandiri siswa SLB Negeri Semarang dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi guru penyandang tunanetra pada pembelajaran matematika dalam membentuk karakter mandiri siswa SLB Negeri Semarang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan sumber guru matematika penyandang tunanetra dan siswa. Penelitian ini menggunakan Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengujian keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi Teknik. Teknik analisis menggunakan Teknik analisis data kualitatif model Miles dan Huberman berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa guru matematika penyandang tunanetra dalam membentuk karakter mandiri siswa menggunakan metode CPTT (Ceramah Plus Tanya Jawab dan Tugas). Pada penggunaan metode CPTT tersebut guru dapat membentuk karakter mandiri siswa. Bukti tersebut terlihat siswa mengerjakan soal secara mandiri tanpa bantuan teman dan guru, siswa menyelesaikan sendiri soal yang menurutnya susah. Siswa konsisten dan tanggung jawab dengan deadline tugas yang diberikan oleh guru dengan menyelesaikan soal dengan tepat waktu. Siswa berani dan percaya diri ketika menjawab soal dihadapan teman dan guru dan siswa juga berani mengambil resiko diberikan hukuman ketika siswa tidak mengerjakan soal yang diberikan guru dengan mengerjakan tugas diluar kelas atau diberi tugas tambahan oleh guru. Sedangkan kendala yang dihadapi guru penyandang tunanetra pada pembelajaran matematika dalam membentuk karakter mandiri siswa yaitu sulit memberikan pemahaman konsep dasar matematika terkait pembagian angka besar kepada siswa, dan kurangnya komunikasi terhadap orang tua dan siswa.

Actions (login required)

View Item