PERLAKUAN NABI MUHAMMAD ṢALLA ALLAH ‘ALAIHY WA SALLAM TERHADAP ABDULLAH BIN UMMI MAKTUM: PENDEKATAN KRITIS SURAH 'ABASA AYAT 1-10

Musharifah, Asna (2018) PERLAKUAN NABI MUHAMMAD ṢALLA ALLAH ‘ALAIHY WA SALLAM TERHADAP ABDULLAH BIN UMMI MAKTUM: PENDEKATAN KRITIS SURAH 'ABASA AYAT 1-10. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (909kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (694kB)
[img] Text
1.Cover.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (20MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (446kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (495kB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dikaji karena perlakuan kontradiktif Nabi Muhammad Ṣalla Allah ‘Alaihy Wa Sallam. Sisi kontradiktif tersebut terlihat pada Surah 'Abasa yang menunjukkan Nabi Muhammad Ṣalla Allah ‘Alaihy Wa Sallam bermuka masam pada orang buta, padahal beliau dikenal sebagai orang yang mulia. Penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian library research dengan mengunakan teori perlakuan dan metode pendekatan kritis untuk mengungkap perlakuan Nabi Muhammad Ṣalla Allah ‘Alaihy Wa Sallam terhadap Abdullah bin Ummi Maktum dalam Surah „Abasa ayat 1-10. Penelitian ini mengambil penafsiran Surah „Abasa ayat 1-10 dari beberapa ulama tafsir, kemudian mengambil penafsiran yang dirasa tepat dan mengkaitkannya dengan teori perlakuan. Dari penelitian yang dilakukan dihasilkan kesimpulan berikut: Pertama pendapat yang mengatakan Nabi Muhammad Ṣalla Allah ‘Alaihy Wa Sallam tidak bermuka masam dengan argumen ayat al-Quran terdahulu tentang akhlak kebaikan beliau, pendapat ini terlihat menyempurnakan akhlak Nabi Muhammad Ṣalla Allah ‘Alaihy Wa Sallam, padahal beliau juga manusia yang tidak luput dari kesalahan. Pendapat yang berargumen Nabi Muhammad Ṣalla Allah ‘Alaihy Wa Sallam ditegur karena lebih mementingkan pembesar Quraish sedangkan telah datang orang buta yang ingin belajar kepadannya, karena adanya teguran tersebut menjadikan salah satu bukti bahwa al-Qur‟an bukan karya Nabi Muhammad Ṣalla Allah ‘Alaihy Wa Sallam, dalam situasi ini beliau lupa bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ālā membatasi tugas kenabian hanya pada pemberi peringatan. Kedua perlakuan Nabi Muhammad Ṣalla Allah ‘Alaihy Wa Sallam adanya segi emosi yang terjadi karena gerakan refleks yang berkembang dalam waktu singkat serta kecenderungan terhadap suatu objek, saat reaksi muka masam ini terjadi Nabi Muhammad Ṣalla Allah ‘Alaihy Wa Sallam cenderung sedang fokus berbicara kepada pembesar Quraish sehingga pertanyaan Abdullah bin Ummi Maktum yang menyelah pembicaraan mempengaruhi reaksi beliau. Ketiga sebagai seorang yang beriman bermuka masam itu salah dan perbuatan tidak baik, serta tidak boleh membandingkan orang miskin dan orang kaya karena disisi Allah Subhanahu wa Ta’ālā manusia itu sama, yang membedakan adalah amal kebaikannya.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perlakuan, Abdullah bin Ummi Maktum, Nabi Muhammad Ṣalla Allah ‘Alaihy Wa Sallam, Surah „Abasa 1-10.
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Studi Tokoh
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: Ms perpus staiwar
Date Deposited: 31 Jul 2023 15:20
Last Modified: 05 Aug 2023 12:18
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/79

Actions (login required)

View Item View Item