KUALITAS RIWAYAT NASKH AYAT HUKUM DALAM SURAH AL-BAQARAH PADA TAFSIR AL-DURR AL-MANTHŪR FĪ AL-TAFSĪR BI AL-MA`THŪR

Muhammad Abdullah, Yukfa (2023) KUALITAS RIWAYAT NASKH AYAT HUKUM DALAM SURAH AL-BAQARAH PADA TAFSIR AL-DURR AL-MANTHŪR FĪ AL-TAFSĪR BI AL-MA`THŪR. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text Cover.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (621kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (743kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (914kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (460kB)

Abstract

Perbedaan hukum yang muncul dalam tubuh umat Islam salah satunya disebabkan terjadinya pemahaman ulama-ulama terhadap paradigma kualitas hadis Nabi Muhammad sebagai sumber kedua Islam setelah al-Qur`an. Sebagai salah satu cabang ‘ulūm al-qur`ān, naskh mansūkh eksistensinya tidak dapat dipungkiri menimbulkan kontroversi tiada akhir. Sehubungan dengan ini terdapat dua kubu, pro dan kontra akan adanya naskh dalam al-Qur`an. Naskh pun hanya dapat diketahui dari riwayat ṣarīḥ dari Nabi atau dari sahabat yang mengatakan “ayat ini dimansūkh oleh ayat ini”. Al-Suyūṭī dalam tafsir al-Durr al-Manthūr pada surah al-Baqarah diketahui telah menukilkan beberapa riwayat naskh ayat hukum, namun tidak diketahui kualitas dari riwayat-riwayat tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research) yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif-analitis. Teori yang digunakan adalah teori takhrīj al-ḥadīth dalam arti menelusuri hadis pada kitab sumbernya yang telah dijelaskan kualitas hadisnya. Dalam penelitian ini juga ingin mengetahui perbedaan redaksi riwayat yang dituliskan oleh al-Suyūṭī dengan redaksi asli dari kitab sumber kutipannya. Terdapat empat riwayat naskh ayat hukum dalam surah al-Baqarah yang diteliti, hadis pertama berkualitas ṣaḥīḥ, hadis kedua berkualitas ṣaḥīḥ, hadis ketiga berkualitas ṣaḥīḥ, dan hadis keempat berkualitas ḥasan. Serta terdapat berbagai perbedaan redaksi riwayat yang ditulis al-Suyūṭī dengan kitab sumber kutipannya yang secara sepintas dapat diketahui al-Suyūṭī dalam meriwayatkan hadis-hadis ini secara makna. Kata Kunci : Kualitas Riwayat, Takhrīj al-Ḥadīth, periwayatan bi al-ma’na, al-Suyūṭī

Actions (login required)

View Item