MAKNA AL SAMĀ’ DALAM AL-QUR’AN: ANALISIS TEMATIK

Naela, Alfin (2018) MAKNA AL SAMĀ’ DALAM AL-QUR’AN: ANALISIS TEMATIK. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text BAB AWAL.pdf Download (2MB)
	Text BAB_1.pdf Download (1MB)
	Text BAB_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (804kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (637kB)

Abstract

Para penafsir telah banyak mengungkapkan tentang makna langit (al samā’). Diantara penafsiran tentang makna al samā yaitu atap, awan, cakrawala, bola dunia dan lain-lain. Ilmu pengetahuan menginterpretasikan langit sebagai bola dunia yang menghimpun seluruh garis-garis orbit (al falak) dan bintangbintang di majarroh (kabut-kabut) kita yakni batas-batas alam material kita. Menurut penafsir Quraish Shihab al samā’ terambil dari kata al sumuww yang berarti tinggi kata ini pada mulanya berarti segala sesuatu yang berada di atas seseorang, namun secara umum ia dipahami dalam arti langit yang memang selalu berada di atas seseorang. Setelah melakukan analisa, penulis memahami inti dari sebuah langit (al samā), yakni segala sesuatu yang menunjukkan arah atas di atas kepala anda. Langit ketika dalam bentuk mufrod (al samā’), ditafsirkan sebagai atap bagi bumi. Atap yang melindungi bumi adalah atmosfer. Seperti halnya sebuah atap yang berfungsi melindungi, atmosfer juga diciptakan sebagai pelindung dan penjaga kehidupan ekosistem yang ada dibumi. Penyebutan al samā dalam al Qur‟an juga disebutkan dalam bentuk jamak (samāwāti) yang biasanya disandingkan dengan angka tujuh (sab’ al samāwāt). Kata al samā’ disebutkan sebanyak 310 kali secara terpisah dibeberapa surat. Dalam bentuk mufrod disebut sebanyak, 120 kali, sedangkan dalam bentuk jamak disebut sebanyak 190 kali. Banyak upaya yang telah dilakukan untuk memahami makna al samā’ (langit). Bahkan makna al samā akan berubah jika disebutkan dalam bentuk jamak. Oleh yang demikian skripsi ini mencoba untuk mengemukakan suatu pandangan mengenai pengertian langit (al samā’) yang terdapat dalam Qur‟an dengan berpandukan kepada sistem penafsiran tematik al Qur‟an, di mana faktafaktanya banyak dijumpai pada ayat-ayat yang membahas perkataan tentang langit dalam al Qur‟an baik dalam bentuk mufrod maupun jamaknya. Skripsi ini terfokus pada pengertian al samā’ yang dimaksud oleh al Qur‟an yang nanti akan mengungkapkan beberapa pendapat penafsir sekaligus melibatkan ilmu pengetahuan untuk membantu melengkapinya.

Actions (login required)

View Item