Konsep ḥalālan ṭayyiban menurut ibn `ajībah dalam tafsir al-baḥr al-madīd fī tafsīr al-qur`ān al-majīd: analisis tafsir ishārī

Hasan, Muhammad Ziyad (2023) Konsep ḥalālan ṭayyiban menurut ibn `ajībah dalam tafsir al-baḥr al-madīd fī tafsīr al-qur`ān al-majīd: analisis tafsir ishārī. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (686kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (823kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (649kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (872kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (545kB)
	Text CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang penafsiran ishārī Ibn `Ajībah dalam tafsir al-Baḥr al-Madīd fī Tafsīr al-Qur`ān al-Majīd. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan konsep halālan ṭayyiban secara ishārī yang digagas Ibn `Ajībah dalam tafsirnya. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif dengan rujukan sumber kepustakaan (library research). Untuk mencapai tujuan penelitian, metode yang digunakan untuk menganalisis adalah metode deskriptif-analisis. Dari segi teori, penelitian ini menggunakan teori yang digagas oleh al-Farmawī. Adapun langkah-langkah yang ditempuh yaitu. Pertama, menentukan suatu topik pembahasan yaitu ḥalālan ṭayyiban. Kedua, mengumpulkan ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan ḥalālan ṭayyiban. Ketiga, mengurutkan ayat-ayat tersebut berdasarkan kronologi masa turunnya, serta menjelaskan latar belakang turunnya ayat. Keempat, mengidentifikasi korelasi (munasabah) ayat-ayat ḥalālan ṭayyiban antara yang satu dengan yang lainnya. Kelima, menyusun topik tentang ḥalālan ṭayyiban dalam kerangka yang sistematis sehingga membentuk suatu konsep. Keenam, menyempurnakan pembahasan dengan hadis mengenai ḥalālan ṭayyiban, sehingga pembahasan menjadi lengkap dan jelas. Ketujuh, mengidentifikasi ayat-ayat ḥalālan ṭayyiban sehingga semua ayat tersebut dapat bertemu dalam satu jalur, tanpa kontradiksi dan pemaksaan terhadap makna yang kurang tepat. Hasil penelitian ini adalah, pertama ditemukannya perbedaan ḥalālan ṭayyiban secara lahiriah yang dikaitkan dengan makanan fisik dan ḥalālan ṭayyiban secara ishārī yang merupakan makan roh yang berbentuk immateri. Kedua, untuk dapat memperoleh makanan roh yang ḥalālan ṭayyiban, seseorang harus menempuh proses zuhud, wara’, dan riyāḍah serta mujāhadah. Ketiga, makan ḥalālan ṭayyiban roh yang diperoleh adalah al-tafakkur, al-istibṣār dan al-shuhūd al-‘Iyān. Kata Kunci : Ḥalālan Ṭayyiban, Roh, Ibn `Ajībah

Actions (login required)

View Item