KONSEP KESUBURAN TANAH DALAM AL-QUR`AN (KAJIAN MAUDHU’I)

Qibtiyah, Siti Mariyatul (2017) KONSEP KESUBURAN TANAH DALAM AL-QUR`AN (KAJIAN MAUDHU’I). skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (588kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (821kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (960kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (806kB)

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep kesuburan tanah yang tersirat dalam al-Qur`an. Sejauh yang diketahui peneliti, bahwa di masa modern ini segala sesuatu bersifat praktis dan ekonomis. Hal ini juga dialami dalam bidang pertanian, yaitu penggunaan pupuk buatan, dan pestisida. Ini merupakan produk praktis yang digunakan petani untuk meningkatkan kesuburan tanah guna mendapatkan hasil yang memuaskan. Namun petani tak perpikir panjang dampak yang diakibatkan dari penggunaan pupuk buatan dan pestisida tersebut. Al-Qur`an merupakan pentunjuk umat, yang di dalamnya mengandung pedoman bagi kehidupan manusia. Tidak hanya pedoman beragama, namun juga pedoman untuk kehidupan dunia. Sehingga peneliti ingin mengetahui bagaimana pandangan al-Qur`an mengenai konsep kesuburan tanah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research atau penelitian kepustakan yaitu penelitian dengan menelaah terhadap buku-buku yang berkaitan dengan pokok permasalahan. Sedangkan metode yang digunakan dalam analisis data yaitu metode deskriptif-analisis. Untuk pendekatan peneliti menggunakan metode maudhu’i. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsep kesuburan tanah dalam al-Qur`an meliputi, air merupakan komponen penting dalam menyuburkan tanah hal ini di isyaratkan dalam al-Baqarah 164, ar-Ra’d 17, an-Naḥl 65, al- ‘Ankabūt 63, ar-Rūm 24, al-Mu’minūn 18, dan Yāsīn 33-34. Variasi tanaman mempunyai pengaruh yang baik pada kesuburan tanah, hal ini di isyaratkan pada surah al-Kahfi 32-33. Sifat tanah yang berbeda juga membedakan tingkat kesuburannya, al-Qur`an mengisyaratkan dalam surah al-A’rāf: 58. Pemanfaatan alam juga dapat mempengaruhi rusaknya kesuburan tanah, hal ini karena manusia mengelolanya tidak dengan hati-hati, diisyaratkan dalam surah al-‘Anām: 141 dan al-A’rāf: 56. Tanah yang berada pada dataran tinggi mempunyai kesuburan yang baik, berbeda dengan tanah-tanah lainnya. Hal ini di isyaratkan dalam surah al- Baqarah: 265.

Actions (login required)

View Item