GURU PENYANDANG TUNANETRA SEBAGAI ROLE MODEL DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA SISWA TUNANETRA KELAS IV SLB NEGERI SEMARANG

Habibah, Dinda Ainun Nur (2023) GURU PENYANDANG TUNANETRA SEBAGAI ROLE MODEL DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA SISWA TUNANETRA KELAS IV SLB NEGERI SEMARANG. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text HALAMAN AWAL.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (546kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (627kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (694kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (331kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (484kB)
	Text CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Habibah, Dinda Ainun Nur. 2023. Guru Penyandang Tunanetra Sebagai Role Model Dalam Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Siswa Tunanetra Kelas IV SLB Negeri Semarang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiah STAI Al-Anwar Sarang Rembang. Pembimbing : Syarifatul Fitri Hidayah, M.Pd. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan pengamatan tentang seorang penyandang tunanetra yang berprofesi sebagai guru serta mampu melaksanakan pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya, kendala serta upaya solutif guru penyandang tunanetra sebagai role model di SLB Negeri Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu, guru penyandang tunanetra. Objek dalam penelitian ini meliputi penyandang tunanetra, role model dan pelaksanaan Kurikulum Merdeka di SLB Negeri Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru penyandang tunanetra sebagai role model yaitu, 1) guru mampu memiliki pengetahuan yang luas tentang pelaksanaan Kurikulum Merdeka yang diimplementasikan dalam pembelajaran, 2) guru memiliki sifat kepemimpinan, 3) guru mampu menguasai emosi yang stabil, 4) guru berperan dalam pembentukan watak siswa tunanetra, 5) guru andil dalam pembentukan karakter, 6) serta guru mampu mengembangkan sikap sosial. Dari upaya tersebut, cara guru untuk membentuk semua itu melalui pemahaman, pembiasaan serta contoh yang baik. Sedangkan kendala yang dialami oleh guru penyandang tunanetra yaitu, 1) beragamnya kebutuhan peserta didik yang bisa menulis ada yang belum bisa sama sekali, 2) keterbatasan ruangan, 3) keterbatasan sumber daya guru. Upaya solutif dari kendala tersebut yaitu, 1) memberikan jam tambahan seperti les di waktu pulang sekolah dengan tujuan agar peserta didik memiliki tingkat pemahaman yang sama terhadap capaian pembelajaran tentang membaca dan menulis, 2) mengajak siswa belajar di luar ruangan agar lebih fokus, 3) mengajukan dari atasan terutama kepada kepala sekolah supaya ditambahkan lagi guru dan ruangannya. Kata Kunci : Guru Penyandang Tunanetra, Siswa Tunanetra, Role Model, Pelaksanaan Kurikulum Merdeka.

Actions (login required)

View Item