NILAI MOTIVASI YANG TERKANDUNG DALAM SURAT AL-INSHIRAḤ: STUDI ANALISIS TAFSIR JUZ ‘AMMA SURAT AL-INSHIRAḤ KARYA MUHAMMAD ABDUH

Khodzir, Mochamad (2017) NILAI MOTIVASI YANG TERKANDUNG DALAM SURAT AL-INSHIRAḤ: STUDI ANALISIS TAFSIR JUZ ‘AMMA SURAT AL-INSHIRAḤ KARYA MUHAMMAD ABDUH. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text 1_HALAMAN AWAL.pdf Download (2MB)
	Text 2_BAB I.pdf Download (463kB)
	Text 3_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (507kB)
	Text 4_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (574kB)
	Text 5_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (613kB)
	Text 6_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB)
	Text 7_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (232kB)

Abstract

Penelitian ini mencoba mengkaji arti motivasi pandangan Muhammad Abduh dalam menafsirkan surat al-Inshiraḥ dalam kitab tafsir Juz „Amma. Karena kesulitan ataupun masalah selalu menjadi problem bagi setiap orang. Banyak sekali masalah yang di alami oleh seseorang. Masalah ini akan selalu menjadi beban fikiran, maupun mentalnya. Bahkan ada pula yang sampai putus asa sehingga memilih bunuh dirilah jalan yang baik. Maka dengan penelitian ini, diharapkan penulis bisa memberi motivasi kearah yang lebih baik seperti mencontoh perilaku nabi dan sahabatnya ketika sedang mengalami masalah serta mendalami kajian al-Qur‟an, terkhususnya dalam surat al-Inshiraḥ dan menjawab cara memecahkan masalah. Surat al-Inshiraḥ berperan penting dalam mengatasi masalah dan mempunyai muatan nilai motivasi. Dalam kitab tafsir Juz ‘Amma karya Muhammad Abduh mempunyai poin-poin penting untuk memotivasi seseorang yang sedang di landa kepayahan yang amat membebani fisik, fikiran, maupun mental seseorang. Adapun nilai motivasinya, pertama, mengingatkan akan nikmat-nikmat Allah pada kaumnya yang tak terhitung. Kedua, melaksanakan amal shaleh secara kontinyu. Ketiga, tawakal dan sabar. Keempat, selalu berpikiran positif. Pemahaman surat al-Inshiraḥ ini bisa di terjemahkan dengan makna penyemangat bagi orang yang menemui kesulitan. Surat al-Inshiraḥ bisa menjadi acuan penyemangat karena dalam maknanya menekankan sifat kelapangan hati dan menentramkan hati bagi orang yang sedang dilanda gelisah. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik, maka dibutuhkan adanya sebuah metode. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (Library Research). Penelitian ini bersifat deskriptif-analisis, yaitu menuturkan dan menjelaskan data yang berkenaan dengan pokok pembahasan serta menganalisis pandangan Muhammad Abduh dalam menafsirkan surat al-Inshiraḥ yang berkenaan dengan tema nilai motivasi.

Actions (login required)

View Item