ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER JUJUR DAN TANGGUNG JAWAB DALAM PELAKSANAAN BUDAYA SEKOLAH DI MI SUNAN AMPEL SIDOARJO

Fitriyah, Lailatul (2022) ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER JUJUR DAN TANGGUNG JAWAB DALAM PELAKSANAAN BUDAYA SEKOLAH DI MI SUNAN AMPEL SIDOARJO. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agam Islam Al-Anwar.

[img] Text
SAMPUL DLL.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (418kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (757kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (304kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (911kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (281kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (505kB)

Abstract

Undang-Undang Nomor 20 pada tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang tercantum dalam pasal 3 terkait pendidikan karakter telah terjadi kemrosotan karakter pada siswa. Demikian halnya karakter jujur dan tanggung jawab. Hal ini menjadi perhatian kepala MI Sunan Ampel yang menerapkan budaya sekolah 3S. Melalui budaya sekolah tersebut dapat mengatasi kemrosotan karakter jujur dan tanggung jawab siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan pelaksanaan budaya sekolah 3S di MI Sunan Ampel Sidoarjo; 2) menganalisa nilai-nilai karakter jujur dan tanggung jawab dalam pelaksanaan budaya sekolah 3S di MI Sunan Ampel Sidoarjo. Penelitian lapangan ini didesain pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek utama dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V. Objek penelitian ini yaitu nilai-nilai karakter jujur dan tanggung jawab dalam pelaksanaan budaya sekolah. Sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru kelas V. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Analisis data dilaksanakan dengan mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan budaya sekolah 3S dapat menanamkan karakter jujur dan tanggung jawab siswa. Kegiatan tersebut dilaksanakan setelah melakukan rutinitas sebelum pembelajaran dimulai. Kegitan budaya sekolah 3S biasa disebut siswa siswi kaleng sedekah. Kegiatan kaleng sedekah dilakukan setiap hari dengan sistem yang berbeda di setiap kelas. Hal tersebut disesuaikan dengan situasi agar berjalan dengan kondusif. Faktor pendukung dan penghambat budaya 3S yang mendominasi adalah faktor pendukung. Faktor pendukung yang mendominasi adalah komunikasi dan kerjasama yang baik yaitu pendekatan kepada orang tua dan peserta didik. Faktor penghambat lebih mengarah kefaktor eksternal seperti keluarga.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Budaya sekolah, karakter jujur, karakter tanggung jawab
Subjects: Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyyah > Manajemen Pembelajaran
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Depositing User: Ms perpus staiwar
Date Deposited: 01 Oct 2023 06:37
Last Modified: 01 Oct 2023 06:37
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/557

Actions (login required)

View Item View Item