ANTI SINONIMITAS KATA AL-ĪTĀ` DAN AL-I’ṬĀ DALAM AL-QUR`AN

Rohman, Muhammad Wahyu Waliyur (2023) ANTI SINONIMITAS KATA AL-ĪTĀ` DAN AL-I’ṬĀ DALAM AL-QUR`AN. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text SAMPUL DLL.pdf Download (2MB)
	Text BAB 1.pdf Download (785kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (943kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (571kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (485kB)

Abstract

Sinonimitas atau al-tarāduf adalah dua kata berbeda yang digunakan untuk benda atau nama yang maknanya hampir sama namun fungsinya tidak sama. Sedangkan anti sinonimitas (lā tarādufa) adalah sesuatu yang bertentangan dengan sinonim, lebih spesifiknya istilah dua kata yang tidak memiliki kesamaan makna. Di dalam al-Qur‟an, ada banyak kata yang mengandung sinonim, di antaranya adalah lafal “al-ītā`” dan “al-i‟ṭā`”. Penelitian ini menganalisis kedua kata tersebut menggunakan teori Anti sinonimitas Bintu Shāṭi‟. Jenis penelitian ini adalah kualitatif (qualitative research), dengan metode deskriptif-analitis. Hasil dari penelitian ini meliputi adanya perbedaan antara lafal “al-ītā`” dengan “al-i‟ṭā`” di dalam al-Qur‟an. 1. Lafadz al-ītā‟ lebih kuat daripada lafadz al-i‟ṭā‟ 2. Lafadz al�ītā lebih digunakan dalam perkara yang besar. Sedangkan lafadz al-i‟ṭā‟ digunakan dalam hal-hal kecil dan banyak. Sekalipun keduanya sinonim, yang maknanya adalah memberi akan tetapi kedua kata tersebut merupakan sinonim tidak penuh.

Actions (login required)

View Item