HIKMAH DI BALIK MUKJIZAT NABI MUSA AS DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSĪR AL -MISBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB

Hasan, Fuad (2023) HIKMAH DI BALIK MUKJIZAT NABI MUSA AS DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSĪR AL -MISBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

[img] Text
SAMPUL DLL.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (915kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (526kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (646kB)

Abstract

Dibalik kisah-kisah yang terdapat dalam al-Qur’an, tentu memiliki suatu pelajaran penting di dalamnya. Para sarjanawan muslim telah banyak yang mengkaji adanya kisah-kisah yang terdapat di dalam al-Qur’an, namun pembahasan tentang adanya hikmah yang terkandung di dalam kisah dalam al-Qur’an sangat sedikit sekali, khususnya terhadap hikmah di balik mukjizat Nabi Musa AS. Dari sini, penulis merasa sangat tertarik untuk menulis adanya hikmah di balik mukjizat Nabi Musa AS tersebut. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini ialah metode kepustakaan (library research) dan dianalisis menggunakan teori yang digagas oleh Sayyid Quthb, yaitu Qashash al-Qur’an dengan mengambil hikmah atau pelajaran penting di dalam kisah-kisah yang terdapat dalam al-Qur’an. Hasil dari penelitian ini ada dua bagian. Pertama, M. Quraish Shihab menafsiri bahwasanya mukjizat Nabi Musa merupakan suatu mukjizat atau suatu keajaiban yang bersifat idrawi yaitu langsung bisa disaksikan oleh Fir’aun dan pengikutnya. Allah memberikan mukjizat semacam itu karena melihat kondisi pemikiran para kaumnya kala itu, yang memiliki suatu sifat yang angkuh, dan terlalu meragukan adanya kenabian Nabi Musa. Maka dari itu, ditampilkanlah suatu mukjizat yang nyata agar mereka dapat meyakini terhadap kenabiannya. Kedua, Hikmah di balik mukjizat Nabi Musa AS yaitu bahwasanya kemampuan manusia itu sangat terbatas, Fir’aun sekuat�kuatnya ia tetaplah manusia dan tidak akan pernah mampu mengalahkan mukjizat yang diberikan Allah SWT. Serta mukjizat ataupun pertolongan Allah kepada Nabi Musa datang ketika dibutuhkan dan tidak bisa digunakan sewaktu-waktu.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hikmah, Mukjizat, Nabi Musa AS.
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Nusantara
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: Ms perpus staiwar
Date Deposited: 30 Aug 2023 14:25
Last Modified: 30 Aug 2023 14:25
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/417

Actions (login required)

View Item View Item