KONSEP KEESAAN TUHAN DALAM Al-QURAN DAN ALKITAB STUDI DESKRIPTIF KOMPARATIF

Syarofuddin, Ahmad (2023) KONSEP KEESAAN TUHAN DALAM Al-QURAN DAN ALKITAB STUDI DESKRIPTIF KOMPARATIF. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text SAMPUL DLL.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (793kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (843kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (824kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (982kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (565kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (641kB)

Abstract

Penelitian ini dibuat dengan dilatar belakangi oleh permasalahan keesaan Tuhan, banyak perbedaan pemahaman tentang permasalahan esa walau rujukan dalam memahami esa tersebut sama sama menggunakan kitab suci. Dalam penelitian ini penulis membahas bagaimana sifat Esa Tuhan yang dipaparkan oleh dua kitab suci yaitu al-Quran dan Alkitab dan tak terlepas dari agama yang menjadikan kedua kitab suci tersebut sebagai pedoman. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif komparatif, yang mana pertama mendeskripsikan kata esa lalu mengkomparasikan hasil dari pendeskripsian tersebut. Teori yang digunakan oleh penulis dalam meneliti kata esa dalam dua kitab suci adalah teori Hermeneutik Schleiermacher tentang “seni memahami” dan mengerucut kepada teori “memahami teks kitab suci”. Dan hasil penelitian ini meliputi bagaimana pendeskripsian kata esa dalam dua kitab suci tersebut. Dalam agama Islam yang berpedoman pada al-Quran surat al-Ikhlas yang memandang bahwa sifat esa Tuhan memiliki arti bahwa Tuhan adalah tunggal dan tidak beranak maupun diperanak juga tidak memiliki sekutu. Begitu pula pada Alkitab sebenarnya penyebutan tentang keesaan pada Perjanjian Lama Ulangan 6:4: “Dengarlah hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!”, dan dalam Perjanjian Baru pada Markus 12:29: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.”, keduanya sejalan dengan apa yang disebutkan oleh al�Quran, namun pada praktiknya para penganut Alkitab menggunakan konsep Trinitas untuk memahami keesaan Tuhan, dimana Tuhan Yang Maha Esa dipandang sebagai tiga pribadi yang berbaur menjadi satu, yaitu Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan Roh Kudus, walaupun dalam Alkitab pun sebenarnya penjeasan mengenai Esa Tuhan tidak seperti konsep diatas.

Actions (login required)

View Item