Syafi'i, Imam (2023) AYAT-AYAT SHIFĀ’ DALAM KITAB MUJARROBĀT (Studi Komparasi Penafsiran Jāmi’ Li Aḥkām Al-Qur’ān Dan Tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’ān). skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.
Text
SAMPUL DLL.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (222kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (647kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (583kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (166kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang penfsiran ayat-ayat shifā’ dalam Tafsīr Jāmi’ li Aḥkām al-Qur’ān dan tafsir Fī Ẓilāl al-Qur’ān, ayat ditentukan dari kitab Mujarrabāt al-Dairabī al-Kubrā. Tujuan dari penelitian ini adalah penelusuran khasiat dari ayat-ayat yang di sampaikan oleh Syaikh Dairabī al-Kabīr berdasarkan komparasi penafsiran dari al-Qurṭubī dan Sayyid Quṭb. Secara umum al-Qur‟an dipahami sebagai panduan umat Islam, namun selain fungsi utama tersebut, al-Qur‟an juga memeiliki fungsi lainnya, yakni al-Shifā’ (obat). Al�Dairabī al-Kabīr adalah tokoh yang meyakini bahwa al-Qur‟an adalah media pengobatan paling ampuh, hal ini terbukti dari usahanya dalam mengumpulkan ayat-ayat dan surah-surah al-Qur‟an dalam kitabnya Mujarrabāt al-Dairabī al�Kabīr. Namun pertanyaannya adalah apakah yang disampaika oleh al�Dairabī dalam kitabnya tersebut memiliki korelasi dengan makna dan keutamaan dari ayat atau surah itu sendiri. Sehingga perlu dilakukan sebuah penelusuran ayat-ayat yang teleh ditentukan sebelumnya, yang bersumber dari kitab al-Dairabī. Penelusuran ini dengan memanfaatkan komparasi penafsiran dari tafsir periode pertengahan yakni Tafsir al-Qurṭubi dan tafsir dari periode modern yakni tafsir Sayyid Quṭb. Langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: Pertama, melakukan studi komparatif (muqāran) terhadap penafsiran, yakni tafsir al�Qurṭubī dan tafsir Sayyid Quṭb. Kedua, hasil komparasi dijadikan acuan penelusuran terhadap ayat-ayat yang telah ditentukan sebelumnya. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa kedua mufassir sepakat terkait al-Qur‟an sebagai al-Shifā’, namun mereka berbeda dalam detail dari pengobatan yang dimaksud. Dan terkait penelusuran ayat-ayat shifā’, penelitian ini menyimpulkan bahwa ada korelasi terkait makna dan keutamaan ayat -ayat yang telah dipilih al�Dairabī dengan kitab tafsir, yakni surah al-Taubah ayat 129 dan 4 ayat terakhir dari surah al-Ḥasr. Dan terkait tatacara pengobatan, al-Qurṭubī dalam tafsirnya ternyata mengulasnya dengan lugas disertai hukum-hukumnya. Penelitian merupakan langkah awal agar kemudian teks-teks mujarrabāt bisa dikaji dalam perspektif yang lebih luas, karena kebanyakan hanya dikaji dalam living Qur’an.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mujarrabāt, Dairabī, Ayat pengobatan, al-Qurṭubi, Sayyid Quṭub |
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Komparatif |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Ms perpus staiwar |
Date Deposited: | 30 Aug 2023 14:23 |
Last Modified: | 30 Aug 2023 14:23 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/391 |
Actions (login required)
View Item |