ANALISIS BATAS UMUR PERNIKAHAN DALAM AL-QUR`AN (Perspektif Maqasidi Syari’ah Jasser Auda)

Alfaris, Arif Wafa (2023) ANALISIS BATAS UMUR PERNIKAHAN DALAM AL-QUR`AN (Perspektif Maqasidi Syari’ah Jasser Auda). skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

[img] Text
SAMPUL DLL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (688kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (955kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (807kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (528kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (750kB)

Abstract

Undang-undang posistif Indonesia mengatur batasan minimum umur menikah, hal ini tentu berbeda dengan pandangan syara’ yang tidak memberikan batasan umur secara khusus. Dalam al-Qur`an sendiri, terdapat indikasi bahwa menikah bisa dilakukan tanpa terikat umur, dalam al-Qur`an pula terdapat anjuran bahwa menikah bertujuan untuk menciptakan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah serta meninggalkan keturunan yang berkualitas. Menanggapi hal tersebut, peneliti mengkaji batas umur pernikahan dalam Al-Qur`an (Perspektif Maqasidi Syari’ah Jasser Auda). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penafsiran batas umur pernikahan dalam al-Qur`an perspektif maqasidi Jasser Auda. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode deskriptif�analitis. Kerangka teori menggunakan maqasid syari’ah Jasser auda yang terdiri dari enam fitur, yaitu; fitur kognitif, wholeness, opennes, interelated hierarchy, multi-dimensionality, dan purposefulness. Sumber data pada penelitian ini ada dua, Pertama, data primer diperoleh dari al-Qur`an Surah al-Talaq (65) ayat 4 dan Buku Maqāṣid al-Sharīah as Philosophy of Islamic Law A Systems Approach sebagai data untuk menganalis; Kedua, data sekuder berupa literatur-literatur lain yang berkaitan dengan pembahasan. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) bahwa dalam perspektif maqasidi syaria’ah Jasser Auda, tidak ada batasan umur pernikahan dalam al-Qur`an. Akan tetapi, jika pernikahan tersebut unutk membina rumah tangga, maka baligh dan rushdu bisa menjadi solusi. 2) Agama dan negara berjalan beriringan, keduanya ingin menciptakan suasana kondusif dalam sistem keluarga melalui pondasi yang proposional

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: batas umur pernikahan, maqasidi syari’ah, Jasser Auda.
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Ilmu al-Quran dan Tafsir (Umum)
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: Ms perpus staiwar
Date Deposited: 30 Aug 2023 14:22
Last Modified: 30 Aug 2023 14:22
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/382

Actions (login required)

View Item View Item