Apriyuni, Rika (2022) KISAH NABI ZAKARIA PERSPEKTIF TAFSIR RŪḤ AL-MA`ĀNĪ KARYA AL-ALŪSĪ: Analisis Wacana Norman Fairclough. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.
Text
SAMPUL DLL.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (833kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (845kB) |
Abstract
Kisah Nabi Zakaria merupakan salah satu kisah dalam al-Qur`an yang menarik untuk dikaji. Melihat Nabi Zakaria yang mengaharapkan keturunan di usianya yang sudah senja dan istrinya yang mandul. Penafsiran al-Alūsī terhadap surah Maryam ayat 3-7 tentang kisah Nabi Zakaria dalam Tafsir Rūḥ al-Ma`ānī memiliki kecondongan tersendiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data primer berupa Tafsir Rūḥ al-Ma`ānī karya al-Alūsī, sedangkan teknik menganalisa data menggunakan metode deskriptif-analisis. Analisis yang digunakan adalah teori wacana Norman Fairclough dengan objek bahasa yang dipahami sebagai konteks untuk mengetahui latar belakang diproduksinya sebuah teks dan dikonsumsinya teks penafsiran. Hasil penelitian ini menemukan bahwa penafsiran al-Alūsī dalam kitab Tafsir Rūḥ al-Ma`ānī terhadap surah Maryam ayat 3-7 terdapat beberapa sub kisah Nabi Zakaria. Pertama, panggilan Tuhan kepada Nabi Zakaria. Kedua,optimisme Nabi Zakaria. Ketiga, kabar gembira tentang kelahiran Yahya. Berdasarkan analisis wacana Norman Fairclough, setiap teks ayat dari sub kisah Nabi Zakaria yang ditafsiri oleh al-Alūsī dianalisis secara kebahasaan yang dititikberatkan pada aspek kosa kata, tata bahasa, relasi teks, dan identitas teks. Analisis kemudian untuk mengungkap bagaimana sebuah teks tafsir diproduksi dan dikonsumsi melalui discource practice. Berdasarkan analisis ini dapat ditemukan bahwa penafsiran al-Alūsī tersebut menunjukkan aspek keilmuan yang dimiliki oleh pengarang mempengaruhi munculnya sebuah teks. Adapun wacana yang kembangkan dalam penafsiran al-Alusi pada Surah ayat Maryam ayat 3-7 yaitu kekuasaan mutlak atas hukum alam. Selain itu diungkapkan juga sisi pertarungan bahasa yang digunakan dalam teks penafsiran yaitu antara pembaca teks tafsir dan pengarang teks tafsir. Hal tersebut didasari karena sisi pengarang yang condong pada pemikiran sufistik. Sedangkan pembaca cenderung pada pemikiran logika manusia yang terbatas.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kisah Nabi Zakaria, Tafsir Rūḥ al-Ma`ānī, al-Alūsī, Norman Fairclough |
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Isyari Al-Qur’an dan Tafsir > Studi Tokoh |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Ms perpus staiwar |
Date Deposited: | 27 Aug 2023 14:03 |
Last Modified: | 27 Aug 2023 14:03 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/361 |
Actions (login required)
View Item |