Nuhaita, Iffah (2017) SIFAT DASAR MANUSIA MENURUT SHAIKH NAWAWĪ ALBANTANῙ DALAM TAFSIR MARĀH LABĪD (Studi Atas Penafsiran QS. Al-Ma’ārij: 19-35). skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.
Text
COVER DKK.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (557kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (639kB) |
|
Text
Revisi BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (565kB) |
|
Text
Revisi BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (670kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (623kB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah bahwa manusia mempunyai sifat dasar suka mengeluh ketika sakit atau sedang ditimpa kesusahan, ia seringkali mengeluh dengan sesuatu yang sedang menimpa dirinya. Akan tetapi, jika ia memperoleh rezeki dan karunia yang banyak dari Allah, ia menjadi kikir. Ia merasa bahwa rezeki itu diperolehnya dari usahanya sendiri, tanpa pertolongan dari orang lain. Sifat-sifat tersebut dijelaskan pada ayat 19-21, adapun ayat selanjutnya menjelaskan agar manusia bisa mengalahkan sifat-sifat tersebut. Dalam hal ini, penulis akan memaparkan penafsiran Shaikh Nawawī al-Bantanī dalam kitab tafsir Marāḥ Labīd mengenai sifat dasar manusia yang terdapat di QS. Al-Ma’ārij ayat 19-35. Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana penafsiran Shaikh Nawawī al-Bantanī mengenai sifat dasar manusia dalam QS. Al-Ma’ārij ayat 19-35 ? Penelitian skripsi ini termasuk dalam kategori penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang sumber datanya adalah buku-buku perpustakaan atau literatur-literatur lainnya. Adapun metode yang digunakan adalah deskriptif-analisis. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan: Shaikh Nawawī dalam menafsirkan QS. Al-Ma’ārij menyebutkan bahwa manusia diciptakan bersifat هلوعا (tidak sabar atau sangat kikir), جزوعا (apabila dia tertimpa kemiskinan, sakit dan sebagainya, maka dia menjadi orang yang sangat berkeluh kesah dan mengaduh) dan منوعا (apabila ia memperoleh rezeki, ia tidak memperdulikan orang lain).
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sifat Dasar, Shaikh Nawawī, kitab Marāḥ Labīd. |
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Studi Kitab Tafsir Al-Qur’an dan Tafsir > Studi Tokoh Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Pesantren |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Ms perpus staiwar |
Date Deposited: | 26 Jul 2023 04:58 |
Last Modified: | 05 Aug 2023 12:14 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/33 |
Actions (login required)
View Item |