Najib, Muhammad Ainun (2022) PROSES PENCIPTAAN MANUSIA Studi Komparatif Tafsīr Al-Misbah Dan Tafsīr Al-Nūr. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.
Text
SAMPUL Dll.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (947kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (955kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (984kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (867kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (858kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang proses penciptaan manusia studi komparatif antara tafsīr al-Misbāh dan tafsīr al-Nūr. Penelitian ini penting dilakukan karena kandungan al-Qur’an pada masa modern mempunyai berbagai fakta yang berhasil diilmiahkan oleh manusia, meski tidak seluruhnya, misalnya proses penciptaan manusia, pada fase Sulālah, yang ditemukan oleh ilimuan bahwa tanah tersebut mengandung unsur-unsur yang diperlukan bagi proses kehidupan. penciptaan Nabi Adam, Hawa dan Nabi Isa. Penelitian ini menggunakan metode analisis komparatif yang dirumuskan oleh Abdul Mustaqim dengan teori komparasi. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa Proses penciptaan manusia menurut Quraish Shihab dan Hasbi adalah bukti kekuasaan Allah dan kebesaran Allah, membuat perkara yang tidak lazim adalah hal yang mudah bagi-Nya. Namun juga terdapat perbedaan dari keduanya baik proses penciptaan manusia yang lazim pada umunya ataupun yang tidak lazim (penciptaan Nabi Adam, Hawa dan Isa). Dalam Tafsīr Al-Misbah pada surah al-Rūm: 20, dijelaskan bahwa Nabi Adam as diciptakan dari tanah. Kemudian dalam surah al-Nisā’: 1, Quraish shihab menafsirkan bahwa Hawa diciptakan dari tulang rusuk. selanjutnya, dalam surah al-Maryam: 21-22, dijelaskan bahwa Allah menciptakan Nabi Isa as melalui tiupan ruh yang dilakukan malaikat Jibril ke dada Maryam. Dalam surah al�Mu’minūn:12-14, dijelaskan bahwa Quraish Shihab membagi tujuh fase pada proses penciptaan manusia, yaitu fase sulālah, nuṭfah, alaqah, mudghah, pembentukan tulang, pembentukan daging, penyempurnaan manusia. Sedangkan dalam Tafsīr al-Nūr, pada surah al-Rūm: 20, menjelaskan bahwa Nabi Adam diciptakan dari tanah, kemudian dalam surah al-Nisā’: 1, dijelaskan bahwa Hawa diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam sebelah kiri. Selanjutnya, pada surah al�Maryam: 21-22, Hasbi menafsirkan bahwa proses penciptaan Nabi Isa melalui tiupan ruh yang dilakukan malaikat Jibril pada Maryam. Kemudian pada surah al�Mu’minūn: 12-14, dijelaskan bahwa ada beberapa fase dalam penciptaan manusia yaitu, dari saripati tanah kemudian membentuk nuṭfah yang ditempatkan pada tulang sum-sum laki-laki, kemudian menjadi darah yang beku, lalu menjadi sepotong daging, kemudian membentuk manusia
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penciptaan Manusia,Tafsīr Al-Misbah, Tafsīr al-Nūr |
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Komparatif |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Ms perpus staiwar |
Date Deposited: | 23 Aug 2023 11:51 |
Last Modified: | 23 Aug 2023 11:51 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/315 |
Actions (login required)
View Item |