Ghoniy, Mohammad Maulidi Zaini Abdul (2022) FENOMENA PETIR, KILAT DAN GURUH DALAM AL-QUR’AN Studi Komparatif Tafsir Al-Mishbah dan Tafsir Al-Qur’an dan Tafsirnya (Edisi yang Disempurnakan 2011). skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.
Text
SAMPUL DLL.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (489kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (868kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (746kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Download (885kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Al-Qur’an pada hakikatnya telah banyak memberikan isyarat untuk melihat, memperhatikan, memikirkan, dan observasi tentang tanda-tanda kekuasaan Allah di setiap ciptaan-Nya. Dalam penciptaan alam semesta banyak sekali karunia Allah yang dapat diambil pelajaran. Terlebih di era sekarang sains menjadi acuan dalam mengatasi permasalahan tentang fenomena alam. Penelitian ini menggunakan dua rumusan masalah, Satu, Bagaimana penafsiran petir, kilat dan guruh dalam tafsir al-Mishbah dan al-Qur’an dan Tafsirnya?; Dua, Apa persamaan dan perbedaan penafsiran petir, kilat dan guruh dalam tafsir al�Mishbah dan al-Qur’an dan Tafsirnya?. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dan komparatif. Metode ini digunakan untuk melakukan pemahaman secara mendalam, kemudian membandingkan penafsiran kedua mufassir terhadap ayat petir, kilat dan guruh. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kedua tafsir tersebut merupakan tafsir kontemporer yang memuat penafsiran berbasis ilmu pengetahuan. Namun demikian keduanya memiliki perbedaan dan persamaan ketika menafsirkan ayat tentang petir, kilat dan guruh. Sisi persamaannya adalah keduanya sama menyatakan bahwa adanya petir disebabkan bertemunya muatan listrik positif dan listrik negatif pada awan. Begitu juga terjadinya kilat yang disebabkan adanya gesekan muatan positif dan negatif di awan, kemudian menyebabkan pengosongan aliran listrik di udara sehingga menimbulkan cahaya. Sedangkan perbedaannya terletak pada dampak yang ditimbulkan oleh petir dan kilat. Selain itu, tentang lafad yusabbihu al-ra’d, tafsir al-Mishbah mengehendaki sebagai guruh yang bertasbih, sedangkan dalam al-Qur’an dan Tafsirnya dikehendaki sebagai bentuk bacaan tasbih petir dalam memuji Allah. Penulis berharap dengan adanya penelitian ini dapat menambah kecintaan dan minat kita dalam mempelajari al-Qur’an, terlebih dalam hal yang berhubungan dengan alam semesta.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | al-Mishbah, al-Qur’an dan Tafsirnya, Petir, Kilat, Guruh. |
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Komparatif Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Kontemporer |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Ms perpus staiwar |
Date Deposited: | 23 Aug 2023 11:51 |
Last Modified: | 23 Aug 2023 11:51 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/311 |
Actions (login required)
View Item |