Anshori, Muhammad Zaenal (2022) ISYARAT KEMATIAN NABI DALAM AL-QUR’AN: Perspektif Tafsir Ruh al-Ma’ani Fī Tafsir al-Qur’an al-Aḍīm Wa Sab’i al-Mathani Karya Shihabuddin Mahmud al-Alūsi. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.
Text
SAMPUL.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (779kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (886kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (857kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (833kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (602kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (606kB) |
Abstract
Dalam al-Qur’an terdapat dua makna ayat, yakni makna zahir dan bathin. Sebagian ulama ada yang menafsirkan ayat secara zahir dan juga yang bathin. Makna bathin tersebut jika dipandang dari corak tafsir merupakan corak tafsir ishāri. Oleh karenanya berdasarkan kajian penulis yakni kajian tafsir yang bercorak ishāri, maka penulis mencoba menganalis penafsiran al-Alūsi terkait dengan isyarat kematian nabi dalam al-Qur’an yang dibalik makna zahir ayat, terdapat juga makna yang bathin (ishāri) sebagaimana penafsiran yang dilakukan oleh al-Alūsi. Dalam penelitian ini penulis mencantumkan satu rumusan masalah yakni bagaiamana penafsiran dan metode al-Alusi dalam menafsirakan ayat al�Qur’an terkait isyarat kematian nabi dalam al-Qur’an?. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (library research) Sebab pengumpulan data pada studi ini, berupa kepustakaan dan berbentuk dokumen-dokumen, seperti jurnal, skripsi, tesis dan lain-lain. Metode ini digunakan untuk melakukan pemahaman secara mendalam bagaimana penafsiran dan metodeyang dilakukan oleh al-Alūsi terkait isyarat kematian nabi. Kajian teori yang penulis gunakan yakni menggunakan kajian teori ishāri. Kajian teori ishāri merupakan kajian yang berupaya menjelaskan kandungan al-Qur’an dengan penakwilan ayat-ayatnya sesuai yang tersirat di balik yang tersurat, dengan tidak mengingkari arti zahir ayat. Hasil dari penelitian ini adalah, bahwa al-Alūsi menafsirkan ayat ini adalah bentuk dari isyarat kematian nabi bahwa setelah turunnya ayat yang memberitakan bahwa kemenangan dan kesemprunaan agama yang dibawa Rasulullah, dibalik itu semua, menurut al�Alūsi itu menandakan bahwa Allāh Subḥanahu wa Ta’āla telah memberikan isyarat kepada nabi, bahwa nabi akan berpisah dengan para sahabat-sahabat dan persiapan menghadap alllah subḥanahu wata’ala. (wafat).
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Al-Alusi, Ruh al-Ma’ani, Isyarat Kematian Nabi dalam Al-Qur’a |
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Isyari |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Ms perpus staiwar |
Date Deposited: | 21 Aug 2023 11:34 |
Last Modified: | 21 Aug 2023 11:34 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/304 |
Actions (login required)
View Item |