Hilmi, Hafidzatul (2022) KONSISTENSI PENGGUNAAN METODE PENERJEMAHAN LAFAL RAḤMĀN DAN RAḤĪM DALAM “AL-QUR`AN DAN TERJEMAHANNYA EDISI PENYEMPURNAAN 2019” KARYA KEMENAG RI. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.
Text
SAMPUL.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (763kB) |
Abstract
Tulisan ini menyajikan kajian analisis terhadap konsistensi penggunaan metode penerjemahan yang digunakan oleh Kemenag RI dalam “Al-Qur`an dan Terjemahannya Edisi Penyempurnaan 2019”. Fokus penelitian ini tertuju pada metode, prosedur, dan teknik penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan lafal Raḥmān dan Raḥīm untuk mengonfirmasi bentuk inkonsisitensi yang ditemukan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research) yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif-analitis. Teori yang digunakan untuk pisau analisis adalah teori terjemah yang meliputi metode, prosedur, dan teknik penerjemahan yang diusung oleh Peter Newmark. Analisis ini dimulai dari pemisahan terjemah ayat yang mengandung redaksi lafal Raḥmān dan Raḥīm, dengan penemuan sebanyak 57 ayat untuk lafal Raḥmān dan 95 ayat untuk lafal Raḥīm. Selanjutnya, dikelompokkan berdasarkan redaksi terjemahan yang sama untuk kemudian dianalisis inkonsistensi yang terjadi pada kedua lafal tersebut. Pengklasifikasian tersebut dibedakan berdasarkan konteks yang dihadapi pada masing-masing ayat, baik secara linguistik maupun non�linguistik, hingga berujung pada kesimpulan bahwa lafal Raḥmān diterjemahkan secara konsisten hanya pada 1 ayat saja sebab tuntutan konteks yang dihadapi pada surah al-Isrā’ [17]:110, sedangkan yang lainnya terindikasi inkonsistensi. Inkonsistensi ini terjadi berdasarkan pada tiga hal, yaitu 1) diksi/kata terjemahan yang dipilih, 2) teknik atau prosedur yang digunakan, yakni pada pemberian kata penjelas, baik di dalam tanda kurung ataupun tidak, dan 3) kemungkinan salah ketik. Adapun lafal Raḥīm seluruhnya diterjemahkan secara konsisten dengan redaksi “Maha Penyayang”. Metode yang ditemukan dalam menerjemahkan kedua lafal tersebut ada 4, yaitu metode penerjemahan setia, prosedur transfer atau transliterasi, prosedur pemberian catatan, dan teknik deskripsi.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsistensi, metode penerjemahan, Raḥmān dan Raḥīm, Terjemah Al-Qur`an Edisi Penyempurnaan 201 |
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Terjemahan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Ms perpus staiwar |
Date Deposited: | 21 Aug 2023 11:31 |
Last Modified: | 21 Aug 2023 11:31 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/276 |
Actions (login required)
View Item |