QIRĀ`AH SHĀDHDHAHDAN PENGARUHNYA TERHADAP PENAFSIRAN Studi Kitab Tafsīr al-Baḥr al-Muḥīṭ

Zahroh, Fatimatuz (2022) QIRĀ`AH SHĀDHDHAHDAN PENGARUHNYA TERHADAP PENAFSIRAN Studi Kitab Tafsīr al-Baḥr al-Muḥīṭ. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text SAMPUL.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (775kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (677kB)

Abstract

Penelitian ini berupaya mengkaji qirā`ah shādhdhah dan pengaruhnya terhadap penafsiran yang dihasilkan oleh Abū Ḥayyān dalam salah satu karyanya, kitab Tafsīr al-Baḥr al-Muḥīṭ. Qirā`ah mempunyai peran yang sangat besar dalam memahami makna kata yang dikandung oleh suatu ayat al-Qur‟an, karena dengan adanya perbedaan qirā`ah mampu menghasilkan penafsiran yang berbeda. Dari beberapa pembagian macam qirā`ah, qirā`ah shādhdhah merupakan jenis qirā`ah yang diperdebatkan kesahihannya, baik untuk dijadikan sumber penafsiran atau sebagai hujjah dalam istinbāṭ hukum. Abū Ḥayyān dalam salah satu karya tafsirnya, Tafsīr al-Baḥr al-Muḥīṭ menjadikan qirā`ah shādhdhah sebagai salah satu sumber memahami makna kata untuk menafsirkan ayat al-Qur‟an. Sebagai salah satu tokoh mufasir dengan keahliannya pada bidang bahasa, menjadikan karya tafsirnya sangat condong dengan corak lughawi (kebahasaan). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dengan sumber data primernya adalah penafsiran Abū Ḥayyān dalam kitab Tafsīr al-Baḥr al-Muḥīṭ difokuskan pada surah al-Baqarah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah ilmu qirā`ah serta pengaruhnya terhadap penafsiran. Berdasarkan penelitian dan analisis yang tel ah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat beberapa qira`ah shādhdhah yang mempengaruhi penafsiran Abū Ḥayyān. Dalam hal ini, Abū Ḥayyān menjadikan qirā`ah shādhdhah sebagai qirā`ah tafsiriyah untuk memperluas dan memperjelas makna ẓahir ayat atau makna qirā`ah mutawātirah yang terkadang masih global. Namun, dari penelitian ini menunjukkan pul a bahwa terdapat beberapa qirā`ah shādhdhah yang tidak memiliki pengaruh terhadap penafsiran ayat al-Qur‟an dikarenakan makna yang dikandung dalam suatu kata sama maksudnya. Qi rā`ah shādhdhah yang tidak berpengaruh terhadap penafsiran ini kerap kali terjadi pada perbedaan qirā`ah yang berkaitan dengan artikulasi lafal atau lahjah (dialek).

Actions (login required)

View Item