Erlin, Devi Nur (2022) PENAFSIRAN AYAT-AYAT ‘IDDAH (Studi Komparatif Tafsir Marāh Labīd dan Tafsir al-Misbah). skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.
Text
BAB 1.pdf Download (875kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (926kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (958kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (546kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (663kB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan kajian tentang penafsiran ayat-ayat „iddah pada Tafsir Marāh Labīd dan Tafsir al-Misbah. Kajian „iddah sangat penting bagi umat Islam, khususnya bagi para wanita Muslimah. Dalam penelitian ini akan lebih difokuskan pada batasan atau kewajiban bagi seorang perempuan yang sedang menjalankan „iddah. Apakah keberadaan kewajiban-kewajiban yang telah dirumuskan fikih klasik bersifat mutlak sehingga harus dilaksanakan kapan pun, dimana pun, dan bagaimana pun situasinya. Atau apakah rumusan fikih klasik tersebut telah mengalami kontekstualisasi. Oleh karenanya pada penelitian ini akan merujuk pada penafsiran ayat-ayat „iddah ditinjau dari pemikiran tafsir klasik dan kontemporer. Kajian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan kepustakaan (Library Research). Adapun metode yang digunakan adalah analisis-komparatif dengan sumber data primer berupa kitab tafsir Marāh Labīd karya Syaikh Nawawi al-Bantani dan Tafsir al�Misbah karya M. Quraish Shihab. Sejauh analisis pada kedua tafsir, penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam al-Qur‟an terdapat empat ayat yang menjelaskan tentang „iddah, yaitu surat al-Baqarah:228, al�Baqarah:234, al-Thalaq: 4, dan al-Ahzab: 49. Dari keempat ayat tersebut, terdapat persamaan dan perbedaan penafsiran antara Syaikh Nawawi Al-Bantani dan M. Quraish Shihab. Salah satunya pada al�Baqarah:234, keduanya sependapat memperbolehkan wanita „iddah keluar rumah dengan syarat adanya keadaan atau keperluan mendesak. Namun, keduanya mempunyai titik perbedaan perihal batasan-batasan diperbolehkannya wanita „iddah keluar rumah. Selain bertujuan untuk menambah referensi khazanah keilmuan dalam bidang studi kajian Islam ayat-ayat seputar „iddah, kajian komparatif dengan menyandingkan pemikiran tafsir klasik dan kontemporer ini juga diharapkan dapat memberikan acuan bagi wanita modern dalam menentukan batasan-batasan ketika menjalankan „iddah.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ‘Iddah, Tafsir Marāh Labīd dan Tafsir al-Misbah. |
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Komparatif |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Ms perpus staiwar |
Date Deposited: | 18 Aug 2023 13:07 |
Last Modified: | 18 Aug 2023 13:07 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/262 |
Actions (login required)
View Item |