MANUSKRIP MUSHAF AL-QUR’AN KOLEKSI MUSEUM SUNAN DRAJAT: (KAJIAN KODIKOLOGI DAN TEKSTOLOGI)

Lestari, Anis Puji (2022) MANUSKRIP MUSHAF AL-QUR’AN KOLEKSI MUSEUM SUNAN DRAJAT: (KAJIAN KODIKOLOGI DAN TEKSTOLOGI). skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text 1. HALAMAN AWAL Anis Puji.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (962kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (987kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (875kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (776kB)

Abstract

Penelitian ini menyajikan analisis terhadap manuskrip mushaf al-Qur‟an koleksi museum Sunan Drajat dengan memfokuskan pada aspek kodikologi dan karakteristik teks naskah. Pentingnya penelitian terhadap naskah-naskah kuno tersebut akan mampu menguak fakta sejarah masa lampau masyarakat dari berbagai aspek. Surat al-Taubah dipilih karena memiliki keistimewaan tersendiri berupa pembacaannya tidak di awali dengan mengucapkan lafad bismillah, serta unik dan menarik untuk dibahas dari perspektif tekstologi (rasm). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi naskah Mushaf al-Qur‟an koleksi Museum Sunan Drajat ditinjau dari segi aspek kodikologi, serta mengetahui karakteristik dari teks naskah Mushaf al-Qur‟an surat al-Taubah ayat 1 sampai 50. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif analitis yang dimulai dari mendiskripsikan fisik naskah, judul naskah, tahun penyalinan naskah, tempat penyimpanan, asal dan pemilik naskah, ukuran naskah, huruf, aksara, dan tulisan. Penelitian ini menggunakan pendekatan filologi, kodikologi, dan karakteristik teks. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manuskrip mushaf al-Qur‟an ini disalin sekitar akhir abad ke-17 M sampai dengan awal abad ke-18 M. Kondisi fisik mushaf ini tidak memiliki sampul depan maupun belakang, dan terdiri mulai dari juz 4 sampai dengan juz 24. Standar rasm pada surat al-Taubah ayat 1 sampai 50 bahwasanya lafal-lafal yang berkaidah al-ziyadah, al-badl, al-hamzah, dan al�waṣl wa al-faṣl ditulis menggunakan rasm „uthmānī dan rasm imlā‟i. Adapun kaidah al-ḥadhf sebagian besar ditulis menggunakan rasm imlā‟i, dan hanya beberapa yang menggunakan rasm „uthmānī

Actions (login required)

View Item