TRADISI DOA TOLAK BALA MALAM REBO WEKASAN Studi Living Qur`an di Pondok Pesantren Al-Anwar Karangmangu Sarang Rembang

Harnianti, Anif Musyafa’ah (2022) TRADISI DOA TOLAK BALA MALAM REBO WEKASAN Studi Living Qur`an di Pondok Pesantren Al-Anwar Karangmangu Sarang Rembang. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (964kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (981kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (282kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (691kB)

Abstract

Rebo wekasan merupakan tradisi tahunan yang telah lama ada sejak berdirinya pondok pesantren al-Anwar dan banyak dipraktikan oleh masyarakat muslim pada umumnya. Tradisi rebo wekasan merupakan penamaan suatu peristiwa yang diperingati pada hari Rabu akhir bulan Safar, ragam praktik ritualnya dilakukan dengan cara doa tolak bala, salat sunah, bersedekah, wirid, dan doa-doa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap aspek living Qur`an dalam tradisi rebo wekasan di pondok pesantren al-Anwar melalui metode deskriptif yang meminjam exemplar teori tindakan sosial Max Weber dalam menganalisanya. Penelitian ini memilih sudut pandang teori tindakan sosial Max Weber sebagai upaya dalam menjawab dan memahami konteks fenomena living Qur`an yang ada dalam tradisi rebo wekasan di pondok pesantren al-Anwar, serta menjawab persoalan yang telah dirumuskan agar lebih tersistem dan mendalam. Melalui teknik analisis mendalam terhadap sumber data primer penelitian ini menghasilkan temuan diantaranya adalah: Pertama, tradisi doa tolak bala malam rebo wekasan merupakan kajian fenomena living Qur`an. Kedua, penerapan eksplanatif ayat al-Qur`an yang dijadikan sebagai doa tolak bala dalam tradisi rebo wekasan. Ketiga, berdasarkan tipe tindakan rasional instrumental, aktor melakukan tindakan secara rasional menyeimbangkan dan menentukan nilai, manfaat dan tujuan yang setara, sehingga sebuah tindakan akan mencapai tujuan yang diinginkan. Keempat, tindakan rasional nilai, pelaku menganggap penting bahwa tindakan yang dilakukan termasuk dalam kriteria baik dan benar untuk mencapai sebuah tujuan. Kelima, tindakan tradisional, tradisi ini telah mejadi kegiatan turun temurun sebagaimana diwariskan oleh ulama ahli tasawuf. Keenam, tindakan afektif, reaksi spontan yang dimiliki oleh aktor sebagai ikatan emosional dalam menjalankan dan meyakini tradisi tersebut.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Rebo Wekasan, Pondok Pesantren Al-Anwar, dan Tindakan Sosial
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Living Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: Ms perpus staiwar
Date Deposited: 18 Aug 2023 13:05
Last Modified: 18 Aug 2023 13:05
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/251

Actions (login required)

View Item View Item