MAKANAN HALAL DAN HARAM MENURUT IBNU KATHĪR DALAM TAFSĪR AL-QUR’AN AL-‘AẒĪM

Rouf, Abdul (2017) MAKANAN HALAL DAN HARAM MENURUT IBNU KATHĪR DALAM TAFSĪR AL-QUR’AN AL-‘AẒĪM. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

[img] Text
SAMPUL.pdf

Download (407kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (859kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (865kB)

Abstract

Skripsi ini membahas ayat-ayat tentang makanan halal dan haram menurut Ibnu Kathīr dalam Tafsīr al-Qur‟an al-„Aẓīm. Penulis sengaja memilih tema ini karena merasa tertarik dan penting untuk dikaji. Tema ini merupakan hal yang penting untuk dikaji karena berhubungan dengan shari‟at Allah Subhānahu Wa Ta‟āla. Penelitian ini didasarkan pada dua rumusan masalah yaitu bagaimana penafsiran Ibnu Kathīr tentang ayat-ayat makanan halal dan haram dalam Tafsīr al-Qur‟an al-„Aẓīm dan bagaimana konsep makanan halal dan haram menurut Ibnu Kathīr dalam Tafsīr al-Qur‟an al-„Aẓīm. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Metode yang digunakan adalah metode yang yang bersifat deskriptif-analitis. Didalamnya dideskripsikan bagaimana penafsiran Ibnu Kathīr terhadap ayat-ayat tentang makanan halal dan haram, kemudian mengumpulkan data-data, lalu disusun dan dipaparkan secara sistematis dan dianalisis. Dari hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa Ibnu Kathir dalam menafsirkan ayat-ayat tentang makanan halal menggunakan acuan al-Qur‟an dan hadīth. Terdapat pada surat al-Maidah :96, yaitu dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu. Diriwayatkan dari Abū Hurairah : Rasulullah bersabda laut itu suci airnya dan halal bangkainya. Penafsiran Ibnu Kathīr tentang ayat-ayat makanan haram menggunakan acuan al-Qur‟an dengan pendapat ṣahabat. Terdapat pada surat al�Baqarah ayat 173, yaitu sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, dagimg babi dan binatang yang disembelih disebut nama selain Allah. A‟ishah pernah ditanyai tentang sesembelihan orang non-Arab, kemudian A‟ishah menjawab apa yang disembelih pada hari itu, janganlah kalaian memakannya.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Makanan Halal dan Haram, Penafsiran Ibnu Kathīr dan Tafsīr al-Qur‟an al-'Aẓīm
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Studi Kitab Tafsir
Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Klasik
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: Ms perpus staiwar
Date Deposited: 18 Aug 2023 13:04
Last Modified: 18 Aug 2023 13:04
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/242

Actions (login required)

View Item View Item