ASPEK ESOTERIS DALAM KISAH NABI YUSUF DAN ZULAIKHA PERSPEKTIF TAFSIR AL-QUSHAYRI

Robbah, Ilyas Abid (2022) ASPEK ESOTERIS DALAM KISAH NABI YUSUF DAN ZULAIKHA PERSPEKTIF TAFSIR AL-QUSHAYRI. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text 1. ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (442kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (465kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (539kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (234kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh kisah Nabi Yusuf dan Zulaikha dalam pandangan tafsir sufistik. Ada dua hal yang menjadi titik pembahasan dalam penelitian ini: (1) Metode yang digunakan al-Qushayri dalam menyingkap makna batin pada penafsirannya atas kisah mereka, (2) Makna batin yang diperoleh al-Qushayri terkait ayat-ayat yang mengisahkan mereka. Jenis penelitian ini ialah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif-analisis, yaitu menggambarkan keseluruhan penafsiran dari kisah Yusuf dan Zulaikha secara detail dan mendalam. Hasil dari penelitian ini ialah bahwa al-Qushayri menerapkan tiga metode dalam menyingkap makna batin ayat: (1) Memahami konteks ayat, baik keseluruhan ayat atau yang berkaitan dengan ayat sebelum atau sesudahnya, (2) Menguatkan penafsirannya dengan ayat lain, (3) Menerapkan teorinya yang berkaitan dengan ilmu tasawwuf. Sementara dilihat dari penafsiran al-Qushayri, kisah mereka mempunyai dua makna: (1) makna tasawwuf, artinya kisah mereka dikaitkan dengan ketakwaan seorang hamba, dimana ketika Nabi Yusuf sudah mencapai tingkatan taqwa, maka bahaya apapun tidak akan mempu menggoyahkan imannya. (2) Kisah cinta, maksud dari poin kedua ini ialah menggambarkan betapa besarnya cintanya Zulaikha kepada Nabi Yusuf. Ada tiga hal yang menjadi tanda akan hal itu: (1) Didahulukannya penjara atas siksaan sebagai tanda agar Nabi Yusuf tidak sampai dibunuh, (2) Zulaikha mengakui segalanya dan mengatakan bahwa ia memang benar-benar tertarik dengan Nabi Yusuf, (3) Penderitaannya selama menanti Nabi Yusuf di Penjara.

Actions (login required)

View Item