KAJIAN TERJEMAH DAN TAFSIR SURAT AL-FATIHAH DALAM BUNDEL NASKAH KAJEN

Sa'adah, Nailis (2020) KAJIAN TERJEMAH DAN TAFSIR SURAT AL-FATIHAH DALAM BUNDEL NASKAH KAJEN. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text 1-ABSTRAK.pdf Download (3MB)
	Text 2-BAB I.pdf Download (714kB)
	Text 3-BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 4-BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 5-BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 6-BAB V.pdf Download (376kB)
	Text 7-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (650kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji teks Terjemah dan Tafsir Surat al-Fatihah (TTSF) yang terdapat dalam Bundel Naskah Kajen (BNK) yang dinisbatkan sebagai karya Ahmad Mutamakkin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan naskah, mengetahui suntingan teks serta menganalisis metode terjemah dan corak penafsiran surat al-Fatihah yang terdapat dalam BNK. Penelitian ini menggunakan pendekatan filologi, teori terjemah serta corak penafsiran perspektif al-Dhahabī. Penelitian ini menemukan: pertama, penisbatan BNK sebagai karya Ahmad Mutamakkin sangat mungkin benar dikarenakan naskah tersebut tampaknya ditulis pada tahun 1705 M semasa dengan Ahmad Mutamakkin (1645-1740). Naskah tersebut seperti sebuah catatan harian Kiai Ahmad Mutamakkin yang berisikan teks-teks dengan bidang keilmuan yang beragam seperti fikih, tauhid, tasawuf, doa-doa, beberapa surat dalam al-Qur‟an dan lain sebagainya. Dari berbagai teks tersebut, teks yang sudah beredar dan diketahui oleh khalayak umum adalah teks yang berbicara masalah tauhid dan teks “Arsy al�Muwahhidin”, karena kedua teks tersebut sudah disunting oleh Zainul Milal Bizawie dibagian akhir bukunya yang berjudul “Perlawanan Kultural Agama Rakyat (Pemikiran dan paham keagamaan Syekh Ahmad al-Mutamakkin dalam pergumulan islam dan tradisi (1645-1740)” yang diterbitkan pada tahun 2002. Sementara teks-teks yang lain belum diketahui oleh banyak orang, termasuk juga teks terjemah dan tafsir surat al-Fatihah yang sedang dikaji oleh peneliti. Kedua, tafsir surat al-Fatihah yang terdapat dalam BNK tidak seperti penafsiran surat�surat al-Fatihah pada umumnya, Ahmad Mutamakkin cenderung menafsirkan surat al-Fatihah dalam konteks pelungguhan (kedudukan) tiap kata dari surat al�Fatihah ke dalam anatomi tubuh manusia seperti ubun-ubun, mata, napas, dada, jantung, lidah, kulit dan lain sebagainya untuk menunjukkan kemanunggalan (kesatuan) wujud antara hamba dengan tuhannya yang mana penafsiran tersebut tergolong sebagai tafsir yang bercorak sufi nazari.

Actions (login required)

View Item