Haidar, Muhammad Hakim (2020) AL-QUR’AN DALAM TRADISI KHATAMAN AHAD LEGI DI DESA JOSARI. skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.
Text
ABSTRAK_MUHAMMAD HAKIM HAIDAR.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (936kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (942kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang tradisi khataman al-Qur‟an yang berkembang sebagai bentuk resepsi sosial masyarakat terhadap al-Qur‟an di Desa Josari Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo. Kegiatan ini dikenal dengan istilah khataman al-Qur‟an ahad legi. Fokus penelitian ini adalah bagaimana al- Qur‟an diperlakukan pada tradisi khataman al-Qur‟an ahad legi dan menganalisa motif para jama‟ah dalam memahami dan memfungsikan khataman al-Qur‟an ahad legi. Untuk mengetahui motif para jama‟ah, penulis menggunakan teori tindakan sosial karya Max Webber. Teori tersebut terdiri dari empat tindakan yaitu tindakan rasional yang bersifat instrumental, tindakan berorientasi berdasarkan nilai, tindakan afektif dan tindakan tradisional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama pada tradisi khataman al-Qur‟an ahad legi, masyarakat hanya ingin beinteraksi, memperlakukan, dan menerapkan al-Qur‟an dalam kehidupan sehari-hari mereka secara praktis. selain itu, posisi al-Qur‟an sebagai kitab petunjuk bagi umat Islam menjadi semangat keagamaan bagi masyarakat dalam mengikuti kegiatan khataman tersebut dan al-Qur‟an merupakan instrument kunci pada tradisi khataman al-Qur‟an ahad legi. Kedua, terkait motif para jama‟ah, maka akan ditemukan empat aspek tidakan. Pertama, tindakan rasional yang bersifat instrumental bahwa jama‟ah mengikuti tradisi khataman al-Qur‟an ahad legi karena mereka mampu secara rasiona baik dari sumber manusia maupun finansial. Kedua, tindakan berorientasi berdasarkan nilai bahwa terdapat nilainilai yang ingin di dapatkan dari para jama‟ah dalam mengikuti khataman ini adalah barokah dari al-Qur‟an. Ketiga, tindakan afektif, dari sini dapat diketahui bahwa aspek emosional yang mendorong para pelaku tetap melaksanakan tradisi khataman ini sampai sekarang yaitu aspek kepercayaan terhadap keberkahan dari al-Qur‟an dan aspek peran tokoh. Keempat, tindakan tradisional, yaitu tradisi khataman al-Qur‟an ahad legi dilakukan berdasarkan kebiasaan ulama‟ terdahulu dan juga berdasarkan tradisi yang sudah turun temurun sejak zaman nabi Muhammad.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Khataman al-Qur’an, Desa Josari, Tindakan Sosial |
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Living Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Ms perpus staiwar |
Date Deposited: | 10 Aug 2023 16:00 |
Last Modified: | 10 Aug 2023 16:00 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/176 |
Actions (login required)
View Item |