INTERAKSI MASYARAKAT TERHADAP AL-QUR’AN (STUDI LIVING QUR’AN DI DESA SAMPUNG KECAMATAN SARANG KABUPATEN REMBANG)

Sein, Lau Han (2020) INTERAKSI MASYARAKAT TERHADAP AL-QUR’AN (STUDI LIVING QUR’AN DI DESA SAMPUNG KECAMATAN SARANG KABUPATEN REMBANG). skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

[img] Text
2. BAB I.pdf

Download (510kB)
[img] Text
1. HALAMAN AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (581kB)
[img] Text
4. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (480kB)
[img] Text
5. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (964kB)
[img] Text
6. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (463kB)
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (468kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana interaksi masyarakat Desa Sampung terhadap al-Qur‟an dan juga untuk mengetahui makna dari setiap interaksi masyarakat Desa Sampung terhadap al-Qur‟an. Penelitian ini menggunakan pendekatan living qur‟an dan teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim. Dalam proses pengolahan data, penelitian ini melakukan observasi secara terlibat langsung, interview, dan juga dokumentasi untuk mendukung data yang diperoleh selama observasi dan interview yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif karena data yang dihasilkan berupa kata-kata dan tindakan yang telah dialami. Penelitian ini menggunakan living qur‟an untuk mengidentifikasi aspek interaksi masyarakat Desa Sampung terhadap al-Qur‟an dan juga menggunakan teori sosiologi Karl Mannheim untuk mengklasifikasi pemaknaan interaksi masyarakat terhadap al-Qur‟an. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi masyarakat Desa Sampung terhadap al-Qur‟an berlangsung dalam bebrapa aspek: Pertama, aspek oral meliputi tadarus dan wirid al-Qur‟an, khataman al-Qur‟an, hafalan al-Qur‟an, semaan al-Qur‟an, al-Qur‟an sebagai amalan ibu hamil, dan al-Qur‟an sebagai pengobatan. Kedua, aspek aural. Ketiga, tulisan seperti kaligrafi al-Qur‟an dan penulisan al-Qur‟an sebagai pelindung diri. Keempat, perilaku (tindakan) seperti etika membawa dan membaca al-Qur‟an. Dari beragam aspek tersebut dapat diketahui klasifikasi makna berdasarkan teori sosiologi Karl Mannheim: Pertama, makna objektif meliputi keyakinan masyarakat mengenai ajaran agama islam tentang pahala berinteraksi dengan al-Qur‟an. Kedua, makna ekspresif meliputi sebagian masyarakat yang ingin memperoleh keberkahan al-Qur‟an untuk suatu hajat tertentu. Ketiga, makna dokumenter.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Living Qur`an, Interaksi Masyarakat, al-Qur‟an, Desa Sampung
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Living Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: Ms perpus staiwar
Date Deposited: 10 Aug 2023 15:30
Last Modified: 10 Aug 2023 15:30
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/169

Actions (login required)

View Item View Item