MAKNA RUBUBIYYAH, MALIKIYYAH, DAN ULUHIYYAH DALAM SURAT AL-NAS (Studi Komparasi Tafsīr Al-Adhīm Dan Tafsīr Al-Kashshāf)

Mustaqim, Nur (2020) MAKNA RUBUBIYYAH, MALIKIYYAH, DAN ULUHIYYAH DALAM SURAT AL-NAS (Studi Komparasi Tafsīr Al-Adhīm Dan Tafsīr Al-Kashshāf). skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-anwar.

[img] Text
1-HALAMAN AWAL (1).pdf

Download (2MB)
[img] Text
2-BAB I (1).pdf

Download (714kB)
[img] Text
3-BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (749kB)
[img] Text
4-BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (760kB)
[img] Text
7- DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (660kB)

Abstract

Nur Mustaqim, (2020). Makna Rububiyah, Uluhiyyah dan Malikiyyah (Studi Komparasi Tafsīr Al-Adhīm Dan Tafsīr Al-Kashshāf) Skripsi Program Studi Ilmu al-Quran dan Tafsir pada Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar Sarang Rembang. Pembimbing : Agus Salim, M. Th. I. Kata Kunci : Penafsiran, Ibnu Kathīr, Zamakhshārī Penelitian ini mengkaji secara analisis tentang makna Rububiyyah, Uluhiyyah dan Malikiyyah dalam surat al-Nᾱs. fokus kajian ini terletak pada perbedaan dan persamaan penafsiran antara Zamahkshᾱrī dan Ibnu Kathīr. Penelitian ini menggunakan metode komparatif yaitu membandingkan kedua penafsiran antara Zamahkshᾱrī dan Ibnu Kathīr. Langkah-langkah yang ditempuh peneliti adalah dengan mengumpulkan data dari kedua mufassir, kemudian data tersebut diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan tafsiran dari masing-masing penafsir. Kemudian peneliti mengambil garis besar dari masing-masing mufassir yang kemudian dicarilah perbedaan dan persamaan dari Zamahkshᾱrī dan Ibnu Kathīr. Zamahkshᾱrī tidak menafsirkan makna Rububiyyah, Uluhiyyah Malikiyyah melainkan makna yang ia tafsirkan dengan pendekatan lughᾱwi seperti halnya menafsirkan Rabb, Zamahkshᾱrī menjelaskan bahwa Rabb sama dengan ma’na raja selain Tuhan artinya tidak terkhususkan. Sedangakan Ibnu Kathīr menafsirkan makna Rububiyyah, Uluhiyyah dan Malikiyyah seperti halnya, segala sesuatau adalah makhluknya, bukti bahwa ketiga sifat tersebut hanya ada pada sang maha esa. Perbedaan antara Zamahkshᾱrī dan Ibnu Kathīr. Makna Rabb tidak terkhusus, ini menrut pendapat Zamahkshᾱrī sedangkan Ibnu Kathīr menyamakan makna tersebut untuk sang maha pengatur, yang menciptakan dan yang merajai semua segala sesuatu.

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Komparatif
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: Nurul Huda 11
Date Deposited: 02 Jan 2025 04:56
Last Modified: 02 Jan 2025 04:56
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/1580

Actions (login required)

View Item View Item