PANDANGAN AL-QUR’AN TERHADAP KONSEP FRUGAL LIVING: Studi komparasi Tafsīr al-Munir dan Tafsir al-Misbah

Muhlisin, Fajar Samsul (2024) PANDANGAN AL-QUR’AN TERHADAP KONSEP FRUGAL LIVING: Studi komparasi Tafsīr al-Munir dan Tafsir al-Misbah. skripsi thesis, STAI al-Anwar.

[img] Text
HALAMAN AWAL.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)
[img] Text
CURRICULUM VITAE.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pandangan Al-Qur'an tentang konsep hemat atau frugal living melalui pendekatan komparatif antara tafsir al-Munīr karya Wahbah Zuhaili dan tafsir al-Misbah karya M. Quraish Shihab. Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena dengan banyaknya konten-konten di media sosial yang membahas tips hidup hemat atau frugal living untuk mengatasi masalah budaya konsumerisme yang meluas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis perbandingan tafsir dengan prespektif teori "The History of Idea of Qur’anic Interpretation". Penelitian ini menggali bagaimana kedua tafsir tersebut memahami ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan prinsip hemat, dan bagaimana interpretasi ini dapat direlevansikan dengan konsep frugal living dalam konteks kehidupan modern. Kajian ini berusaha membandingkan persamaan dan perbedaan kedua ulama dalam tafsirnya tersebut dengan melihat penafsiran mereka terhadap ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan prinsip hemat, dan bagaimana interpretasi ini dapat direlevansikan dengan konsep frugal living dalam konteks kehidupan modern. Perbandingan dilakukan terhadap hasil penafsiran, historisitas mufasir, dan metode penafsiran. Selain itu, latar belakang sosio-historis keduanya akan dianalisis untuk memahami faktor pendorong penafsiran keduanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua tokoh tersebut hidup di era reformatif dengan nalar kritis yang menggunakan pendekatanya mengusung pemikiran moderat dan inklusif, yang mengaitkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan konteks kontemporer dan memiliki corak ijtima’i dengan perbedaan baik metode penafsiran, hasil penafsiran karena dipengaruhi oleh historisitas penafsir. Wahbah Zuhaili, yang berlatar belakang kuat dalam fiqih dan hukum Islam, cenderung menekankan aspek hukum (shari'ah) dalam penafsirannya. Sementara itu, M. Quraish Shihab, seorang ulama Indonesia, lebih dikenal dengan pendekatan yang mengintegrasikan aspek budaya dan konteks sosial, serta sering mengaitkan penafsiran dengan realitas masyarakat dengan mengaitkan konsep frugal living atau gaya hidup hemat tidak hanya dilihat dari aspek ekonomi, tetapi juga sebagai bentuk moderasi dalam segala hal, baik dalam konsumsi, waktu, maupun perilaku dalam menjaga keberlanjutan, menghargai alam sebagai amanah, dan berupaya memperbaiki kerusakan yang terjadi di bumi.

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Komparatif
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: Fajar Samsul Muhlisin
Date Deposited: 30 Sep 2024 07:06
Last Modified: 30 Sep 2024 07:06
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/1535

Actions (login required)

View Item View Item