PENAFSIRAN AYAT-AYAT MUTASYĀBIHĀT Studi Komparatif Tafsir Ibn Kaṡīr Dan Tafsir Al-Misbah

Rosih, Mat (2019) PENAFSIRAN AYAT-AYAT MUTASYĀBIHĀT Studi Komparatif Tafsir Ibn Kaṡīr Dan Tafsir Al-Misbah. skripsi thesis, sekolah tinggi agama islam al anwar rembang.

	Text bab 1.pdf - Submitted Version Download (518kB)
	Text bab 2.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (628kB)
	Text bab 1-5.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (980kB)
	Text bab 5.pdf - Submitted Version Download (506kB)
	Text Pemisah Bab baru.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (250kB)
	Text REVISI PERNYATAAN dan transliterasi.pdf - Submitted Version Download (1MB)

Abstract

Mat Rosih, 2015.01.01.372, Penafsiran Ayat-Ayat Mutasyābihāt Studi Komparatif Tafsir Ibn Kathīr dan Tafsir Al-Misbah, Skripsi Program Studi al-Qur’ān dan Tafsir pada STAI AL Anwar Sarang Rembang. Pembimbing: KH. Abdullah Mubarok, Lc. M. Th.I Kata Kunci: Al-Qur’ān, ayat-yat mutasyābihāt, wajhu, yad,’ain, Skiripsi ini bejudul : “Penafsiran Ayat-Ayat Mutasyābihāt Studi Komparatif Tafsir Ibn Kathīr dan Tafsir Al-Misbah”. Penulis sengaja memilih tema ini karena penulis merasa tertarik dan penting untuk dikaji. Tema ini merupakan hal yang penting untuk dikaji karena berhubungan dengan akidah kepada Allah SWT. Adapun sebagai umat manusia yang beriman kepada Allah, agar keimanan yang dipegangi tidak tergelincir dari keimanan yang sebenarnya, tentu diperlukan aturan atau batasan-batasan tertentu yang harus diketahui. Seperti mengenali sifat Allah yang telah tertulis dalam al-Qur’ān. Terkadang ayat al-Qur’ān bila menyebutkan sifat Allah, diungkapkan dengan bahasa yang tidak jelas atau sama dengan makna yang sebenarnya sehingga membuat pemahaman yang berbeda�beda dilangan para pengkaji. Penulisan skripsi ini menggunakan studi komparatif, studi komparatif adalah metode penafsiran dengan membandingkan penafsiran-penafsiran mufasir. Kajian ini bertujuan untuk mencari persamaan dan perbedaan dari masing-masing mufasir baik itu metodologi ataupun substansi penafsiran. Adapun pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian skripsi ini adalah pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian library research, dan metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah dokumentasi, sehingga buku-buku yang diperoleh berasal dari kajian teks atau buku-buku atau kitab-kitab yang relevan dengan pokok rumusan masalah. Setelah melakukan penelitian ini penulis berkesimpulan bahwa M. Quraish Shihab dalam tafsir al-Misbah dan Ibn Kathīr dalam tafsir beliau yaitu tafsir al�Qur’ān al-Adżim (tafsir Ibn Kathīr), dari kedua mufasir tersebut dalam menafsirkan ayat-ayat mutasyābihāt adalah dengan dita’wilkan, hal ini dapat diketahui bahwa pada penafsiran kata wajhu dengan makna Dzat, yad dengan makna kekuasaan Allah, ‘ain dengan makna pengawasan atau pertolongan Allah, Assamā wati wafī al-ardhi dengan makna bahwa Allah berkuasa dalam segala hal, dan betempat disegala hal, dan mengetahui apa yang tidak manuasia ketahui, baik yang tampak dan yang tidak tampak

Actions (login required)

View Item