REKONSTRUKSI KONSEP QIWAMAH DALAM QS. AL-NISĀ AYAT 34 PERSPEKTIF HERMENEUTIKA PAUL RICOEUR

Adiningsih, Sulistika (2024) REKONSTRUKSI KONSEP QIWAMAH DALAM QS. AL-NISĀ AYAT 34 PERSPEKTIF HERMENEUTIKA PAUL RICOEUR. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

[img] Text
BAGIAN AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (822kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (561kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (610kB)
[img] Text
CURRICULUM VITAE.pdf
Restricted to Registered users only

Download (507kB)

Abstract

Selama ini konsep qiwamah yang disuguhkan dalam QS. al-Nisā ayat 34 dikenal sebagai suatu pembahasan yang sensitif. Para ahli tafsir al-Qur`an menafsiri konsep qiwamah ini sesuai dengan situasi dan kondisi kehidupan masing-masing mufassir. Namun, di masa modern, ayat ini dianggap sebagai pedoman dan landasan dari tindakan patriarki yang melegitimasikan kedudukan laki-laki dibandingkan perempuan. Oleh karena itu, penting adanya suatu tindakan merekonstruksi konsep qiwamah dalam QS. al-Nisā ayat 34. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna qiwamah dalam QS. al-Nisā ayat 34 dan bagaimana refleksi dan eksistensial dari konsep qiwamah yang dihasilkan. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif-analisis, yaitu dengan mengaplikasikan teori hermeneutika Paul Ricoeur sebagai alat analisisnya. Pengaplikasiannya yaitu dengan membaca dan mendeskripsikan konsep qiwamah dalam QS. al-Nisā ayat 34 yang kemudian dianalisis serta dipahami dengan menggunakan hermeneutika Paul Ricoeur, yaitu tahap semantik, refleksi, dan eksistensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep qiwamah dalam QS. al-Nisā ayat 34 merupakan suatu hukum yang menggambarkan kondisi masyarakat mengenai kepemimpinan laki-laki terhadap perempuan. Konsep tersebut terekonstruksikan bahwa kepemimpinan di sini mutlak dipimpin oleh laki-laki yang bertugas sebagai kepala keluarga, yaitu pelindung, penjaga, pembimbing, dan pemberi nafkah terhadap perempuan. Posisi laki-laki sebagai kepala keluarga tidak dapat digantikan meskipun perempuan dapat memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Adapun konteks pembahasan hukum pada ayat ini tidak berlaku secara universal, melainkan terkhususkan pada konteks domestik rumah tangga. Kata Kunci: Qiwamah, QS. al-Nisā ayat 34, Paul Ricoeur.

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Hermeneutika Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: Sulistika Adiningsih Khusaeni
Date Deposited: 24 Aug 2024 05:12
Last Modified: 24 Aug 2024 05:12
URI: http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/1347

Actions (login required)

View Item View Item