METODOLOGI TAFSIR SURAH AL-FĀTIḤAH DI INDONESIA ABAD KE-21 (PERIODE 2001-2022)

Aniq, Muhammad Syauqi (2024) METODOLOGI TAFSIR SURAH AL-FĀTIḤAH DI INDONESIA ABAD KE-21 (PERIODE 2001-2022). skripsi thesis, STAI Al Anwar.

	Text HALAMAN AWAL.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian motodologi tafsir surah al-Fātiḥah di Indonesia abad ke-21 (periode 2001-2022) penting dilakukan, karena berbeda-bedanya cara penelitian tafsir pada tiap abadnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metodologi tafsir surah al-Fātiḥah di Indonesia abad ke-21 (periode 2001-2022), seperti halnya penelitian Islah Gusmian yang meneliti tentang karya tafsir yang muncul pada dasawarsa tahun 1990-an. Penelitian ini megambil periodesasi dan letak geografis penafsiran tertentu. Pengambilan periode ini, akan mengetahui kebaharuan apa saja yang terjadi dalam abad ini dengan abad-abad sebelumnya. Mengambil wilayah Indonesia, karena kecenderungan penafsirannya mengarah pada pendekatan sufistik dan meninggalkan pendekatan literal teks seperti yang dikatakan Johanna Pink. Maka, perlu adanya penelitian terkait hal ini. Penelitian ini menggunakan teori metodologi rumusan Islah Gusmian serta memakai metode deskriptif analisis, berjenis penelitian kualitatif, dengan model penelitian kepustakaan. Terdapat 8 buku karya tafsir surah al-Fātiḥah yang muncul pada tahun 2001 sampai 2022 sebagai referensi primer. Yang diambil dari Online Public Acces Catalog (OPAC) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Metodologi tafsir surah al-Fātiḥah rumusan Islah Gusmian membahas dua aspek. Aspek pertama mengenai unsur teknis penulisan tafsir dan kedua mengenai unsur hermeneutiknya. Tafsir surah al-Fātiḥah di Indonesia abad ke-21 periode 2001-2022, cenderung mempunyai ciri-ciri tersendiri dalam penafsirannya yang disesuaikan dengan kondisi sosio-historis pada saat ini. Tafsir surah al-Fātiḥah di Indonesia abad ke-21 memakai sistematika penyajian tematik klasik, bergaya bahasa popular, terdapat 1 bentuk penyajian global dan 7 penyajian rinci, 4 bentuk penulisan ilmiah dan 4 non-ilmiah, sifat mufasir perorangan dengan keilmuan pendidikan formal, serta memakai metode Ijtihadi. 2 tafsir menggunakan nuansa kebahasaan, 1 tafsir nuansa soaial kemasyarakatan, dan 5 tafsir memakai nuansa teologis. 5 tafsir dengan pendekatan tekstual dan 3 pendekatan kontekstual.

Actions (login required)

View Item