Ridho, Muhammad Sayyid Rosyid, Muhammad (2024) ASMA AL-HUSNA DALAM AL-QUR'AN: Studi Komparatif Penafsiran M. Quraish Shihab dan Buya Hamka. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.
Text
HALAMAN AWAL.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (720kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (759kB) |
|
Text
CURRICULUM VITAE.pdf Download (664kB) |
Abstract
Asmā al-Ḥusnā merupakan nama-nama Allah yang berjumlah 99 dan nama tersebut sangatlah mulia dan terpuji bahkan hanya Allahlah yang berhak mempunyai nama dan sifat tersebut. Dalam ayat-ayat al-Qur’an tentu saja terdapat Asmā al-Ḥusnā yang terletak di awal, tengah ataupun di akhir ayat. Sehingga nama atau sifat Allah dapat menunjukkan keistimewaan yang terkandung didalam ayat tersebut dan betapa besarnya ketetapan Allah yang di berikan kepada umat Islam. Dalam al-Qur’an tentunya banyak sekali nama-nama atau Asmā al-Ḥusnā, antara lain dalam QS. al-A’raf ayat 180, QS. al-Isrā’ ayat 110, QS. Ṭāhā ayat 8, QS. al-Ḥasyr ayat 24. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui agar umat Islam benar-benar paham akan adanya penyebutan Asmā al-Ḥusnā yang ada dalam al-Qur’an , pada dasarnya Asmā al-Ḥusnā yang terdapat pada surah tersebut memiliki dampak positif yang sangat besar. Jenis penelitian ini yaitu kepustakaan (Library Research), yaitu jenis penelitian yang mengumpulkan data serta informasi melalui berbagai macam materi yang ada dalam buku, jurnal, kamus, kitab-kitab maupun dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pembahasan dalam penelitian ini serta penelitian ini menggunakan metode komparatif untuk membandingkan suatu penafsiran dari ayat-ayat tersebut. Adapun hasil dari penelitian ini bahwa setiap nama Allah yang menunjukkan kekuasaan-Nya dan kebesaran-Nya. Hanya Allahlah yang berhak memiliki nama-nama yang sangat indah itu, atau sering disebut dengan Asmā al-Ḥusnā, sehingga manusia tidak dapat menandingi dari sifat tersebut. Manusia hanya bisa menyandang nama-nama itu sesuai dengan kapasitas yang dimiliki dari seseorang. Penafsiran dari M. Quraish Shihab dan Buya Hamka memiliki unsur kesamaan dan perbedaan dalam menafsirkan ayat-ayat yang terdapat Asmā al-Ḥusnā tersebut.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Filsafat > Aksiologi Filsafat Filsafat > CD Diplomatics. Archives. Seals Filsafat > CD Diplomatics. Archives. Seals > CD921 Archives Filsafat > Eksistensialisme Filsafat > Etika Al-Qur’an dan Tafsir > Hermeneutika Al-Qur'an Al-Qur’an dan Tafsir > Ilmu al-Quran dan Tafsir (Umum) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Muhammad Sayyid Rosyid Ridho Rusdi |
Date Deposited: | 27 Jun 2024 01:46 |
Last Modified: | 27 Jun 2024 01:46 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/1127 |
Actions (login required)
View Item |