Muhammad, Dio Himawan (2023) TRANSLATION SHIFT AYAT-AYAT MAJĀZ AQLĪY DALAM AL-QUR`AN DAN TERJEMAHANNYA KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA EDISI PENYEMPURNAAN 2019. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.
Text
HALAMAN AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (254kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Download (122kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (134kB) |
|
Text
CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) | Request a copy |
Abstract
Al-Qur`an dan terjemahannya Kemenag merupakan sebuah bentuk perhatian pemerintah Indonesia kepada umat Islam di Indonesia, penelitian mengenai teknik penerjemah dan aspek kebahasaan majas dalam penerjemahannya tetap penting dilakukan, karena kesenjangan aspek bahasa maupun perubahan struktur sintaksis bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran tidak dapat dihindari dalam karya terjemahan. Hal itulah yang menjadikan karya terjemah memiliki pergeseran dalam teks terjemahannya atau translation shift, pergeseran inilah yang akan diuji apakah tetap berkorespondensi ataukah tidak hasil terjemahan Kemenag dengan konsep majāz aqlīy. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi ekspresi aspek bahasa antara kedua bahasa yang berbeda, yaitu bahasa Al-Qur`an dan bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain library research. Teknik pengumpulan data menggunakan metode proposive sampling dengan memilih beberapa ayat yang terdapat unsur majāz aqlīy. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik terjemah Jean-Paul Vinay dan Jean Darbelnet, teori majāz aqlīy Fadhl Hasan ‘Abbās, dan teori pergeseran terjemah Catford. Setelah diketahui dan dianalisis, hasil terjemah Kemenag edisi penyempurnaan 2019 ini terdapat translation shift dan tetap diterjemah apa adanya, namun tetap tidak menghilangkan aspek majas dalam teks terjemahannya. Alhasil aspek majas dan hasil terjemahan Kemenag edisi penyempurnaan 2019 ini tetap dapat dirasakan dan tidak menghilangkan separuh keindahan Al-Qur`an. Di samping itu terdapat satu pergeseran lafal yang tidak tampak aspek majas dalam terjemahannya yaitu pada lafal fa`akhrajahumā dalam surah Al-Baqarah ayat 36.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Filologi Al-Qur’an dan Tafsir > Hermeneutika Al-Qur'an Al-Qur’an dan Tafsir > Living Qur'an Al-Qur’an dan Tafsir > Metode Tafsir Al-Qur’an dan Tafsir > Ilmu al-Quran dan Tafsir (Umum) Al-Qur’an dan Tafsir > Semantik Al-Qur’an dan Tafsir > Stilistika Al-Qur’an dan Tafsir > Terjemahan Al-Qur’an dan Tafsir > Ulumul Qur`an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Muhammad Dio Himawan |
Date Deposited: | 22 Jun 2024 04:25 |
Last Modified: | 22 Jun 2024 04:25 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/1116 |
Actions (login required)
View Item |