Safitri, Intan (2024) KONSEP ISLAM DAMAI (Telaah Penafsiran KH. Sya’roni Ahmadi dalam Pengajian Tafsīr Jalālayn). skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.
Text
BAGIAN AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (377kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (554kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (328kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (338kB) |
|
Text
CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
Abstract
Safitri, Intan. (2024). KONSEP ISLAM DAMAI (Telaah Penafsiran KH. Sya’roni Ahmadi dalam Pengajian Tafsīr Jalālayn) Skripsi. Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir. Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar Sarang. Pembimbing: Dr. HM. Ridwan Hambali, Lc. MA Tulisan ini berjudul KONSEP ISLAM DAMAI (Telaah Penafsiran KH. Sya’roni Ahmadi dalam Pengajian Tafsīr Jalālayn), mengkaji ajaran KH. Sya’roni Ahmadi dengan fokus kajian terhadap konsep Islam damai. Penelitian ini dapat dikategorikan ke dalam penelitian lapangan (field research) yang berbasis data-data lapangan terkait subjek penelitian. Adapun metode yang digunakan adalah deskriptif-analisis, menggunakan cara mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkaitan dengan masalah yang ingin diteliti. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah wawancara dengan keluarga dari KH. Sya’roni Ahmadi. Selain itu sumber data primer didapat melalui rekaman pengajian Tafsīr Jalālayn pada situs https://mushollarapi.blogspot.co.id/. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Beberapa ayat al-Qur’an yang dikaji adalah Q.S al- Ḥujurāt [49]: 9-11; Q.S al-Baqarah [2]: 256; dan Q.S al- Kāfirūn [109]: 1-6. Setelah melakukan analisis, semua ayat yang dibahas merupakan gambaran dari ajaran agama Islam yang penuh kedamaian. Hasil penelitian Islam Damai menurut KH. Sya’roni Ahmadi adalah upaya agama Islam untuk menjaga solidaritas kerukunan dalam masyarakat sehingga tidak mungkin menyebabkan kebencian yang dapat merusak tatanan sosial. Upaya tersebut akan terealisasikan ketika seorang individu dapat mengontrol dirinya. Berdasarkan ayat-ayat yang telah disebutkan, untuk mengurangi resiko munculnya pertikaian haruslah seorang muslim menjaga perkataanya. Selain itu, memberikan kebebasan dan menjujung tinggi toleransi umat beragama juga termasuk upaya meminimalisir rusaknya perdamaian dalam tatanan sosial. Keywords: KH. Sya’roni Ahmadi, Islam Damai, Perdamaian.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Living Qur'an Al-Qur’an dan Tafsir > Pengajaran Tafsir Al-Qur’an dan Tafsir > Studi Tokoh |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Intan Safitri |
Date Deposited: | 25 May 2024 07:47 |
Last Modified: | 25 May 2024 07:47 |
URI: | http://repositori.staialanwar.ac.id/id/eprint/1001 |
Actions (login required)
View Item |